INDRAMAYU – Hingga pagi ini, sudah 4 jenazah anak buah kapal (ABK) Barokah jaya yang sudah ditemukan di lokasi kejadian tabrakan, area sekitar Pulau Rakit, Perairan Laut Kabupaten Indramayu.
Masih terdapat 13 ABK lain yang statusnya dalam pencarian. Tim SAR masih mengupayakan upaya evakuasi dengan memperluas area dan menambah jumlah alut.
Mereka melakukan pencaria dengan rencana operasi yang disusun berdasarkan SAR Map Prediction.
Untuk hari ini, pencarian dibagi menjadi 5 sektor dengan total jumlah alut yang digunakan sebanyak 7 alut.
Sektor 1 KP Parkit, KM Tunggal Jaya dan KM Damar Lautsco melakukan penyisiran dengan luas area pencarian yaitu 118 NM telah bertolak dari Pelabuhan Eretan sejak pukul 05.00 WIB.
Sektor 2 KN SAR Wisnu melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM , sejak pukul 06.00 WIB.
Sektor 3 KRI Teluk Bintuni melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM, Sektor 4 KRI Cucut melakukan penyisiran dengan luas area 118 NM dan sektor 5 RIB 01 Bandung melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 89 NM.
Seluruh alut diharapkan bisa melakukan penyisiran dengan melewati area pencarian yang sudah di rencanakan.
\"Semoga pengerahan alut yang lebih banyak bisa memaksimalkan pencarian terhadap 13 POB MV Barokah Jaya yang hingga saat ini nasih dalam pencarian,\" kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.
Adapun korban meninggal dunia tercatat sebanyak 4 orang dengan data sebagai berikut:
- Leman (71) warga Parean Kec Kandanghaur Kab Indramayu
- Toreon (80) warga Pagirikan Kec. Pasekn Kab. Indramayu
- Misja (43) Blok Song Rt 001/004 Ds. Pabean Kec. Udik Kab. Indramayu
- Belum teridentifikasi
Dan data POB yang masih dalam pencarian sebanyak 13 orang dan 1 orang belum teridentifikasi yaitu:
- H. Toir
- Soleh
- Iman Bojol
- Tapno cilik
- Ali
- Sapeni
- Abdul
- Alfa
- Hadi (Eka)
- Empo
- Iyas
- Tara
- Danus
- Nandar
(rdh)
Baca juga:
- Ada Apa dengan Cirebon? Banyak Polisi di Jl Pasuketan, Ini yang Terjadi
- Warung Semi Permanen di Jamblang Terbakar Hebat
- Aneh, Kakek Ini Tak Mempan Disuntik Vaksin Covid-19, Jarum Bengkok, Punya Ilmu Kebal?