CIREBON - Jelang dibuka untuk umum, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis meninjau progres pengerjaan revitalisasi Alun-alun Kejaksan, Jumat (9/4).
Dalam peninjauan tersebut, hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Mulyadi didampingi Kepala DPUPR Kota Cirebon Syahroni, Kadis DPKUKM drh Maharani Dewi, Kabag Prokompim dan Kabag Umum.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis ditemui radarcirebon.com di sela-sela peninjauan mengatakan, Alun-alun Kejaksan rencananya bakal dibuka untuk umum pada Senin (12/4) mendatang.
\"Hasil peninjauan saya tadi, pengerjaan Alun-alun Kejaksan ini sudah selesai meski belum sempurna karena masih banyak yang perlu dievaluasi agar lebih baik. Tapi berdasarkan Design Engineering Detail (DED) sudah sesuai,\" katanya.
Azis menuturkan, perlu adanya objek atau tempat yang dapat menarik pengunjung datang ke Alun-alun Kejaksan.
\"Saya sebagai penikmat taman, kondisi Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon ini perlu tambahan untuk spot swafoto. Karena banyak ruang terbuka yang dasarnya rumput dan tidak boleh diinjak. Dan perlu ditambahnya suatu objek atau tempat yang bisa mengundang pengunjung atau wisata datang ke Alun-alun Kejaksan,\" tuturnya.
Diungkapkan Azis, siapapun boleh berkunjung ke Alun-alun Kejaksan.
\"Alun-alun Kejaksan ini bisa menjadi tempat wisata keluarga atau religi karena di depannya ada Masjid Agung. Dan juga Alun-alun Kejaksan ini juga bisa dijadikan tempat upacara kenegaraan,” ungkapnya.
Terkait antisipasi masuknya PKL ke Alun-alun, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis secara tegas melarang PKL bedagang di wilayah Alun-alun Kejaksan.
\"Untuk PKL sudah kami sediakan tempatnya. Ruang terbuka (Alun-alun Kejaksan) ini bukan untuk ditempati oleh pedagang. Jika ada PKL atau asongan yang berdagang di dalam Alun-alun Kejaksan jelas akan kami tindak,\" tegasnya. (rdh)