PANTURA X FILES- Paus Biru terdampar di Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Meski kerap disebut ikan, sejatinya hewan air ini adalah mamalia.
Sebutan \"paus\" diberikan pada anggota bangsa Cetacea yang berukuran besar. Paus bukan tergolong dalam keluarga ikan. Sebab, tidak bernapas menggunakan insang melainkan paru-paru.
Kemudian mempunyai rambut (sedikit, kebanyakan ada di paus dewasa), berdarah panas, mempunyai kelenjar susu, dan mempunyai jantung dengan empat ruang.
Sehingga tidak tepat menyebut paus sebagai ikan. Sementara itu yang terdampar di perairan Bungko Lor diduga jenis Paus Bungkuk.
Dia mencapai area pantai Cirebon diduga karena terpisah dari kawanannya. Seperti diketahui, paus kerap bermigrasi. Jenis paus bungkuk (megaptera novaeangliae) misalnya, sanggup menempuh jarak 11.706 mil atau sekitar 18.838 kilometer.
Migrasi ini biasanya dilakukan saat musim dingin untuk mencari tempat yang lebih hangat. Tujuan migrasi ini adalah untuk bertahan hidup, berkembang biak, atau mencari makanan di tempat lain.
Di perairan Desa Bungko Lor sendiri, baru pertama kali terjadi ada paus terdampar. Sebab, mamalia ini jarang melintasi kawasan itu.
Sayangnya, paus itu sudah mati setelah petugas BPBD Kabupaten Cirebon berusaha melakukan evakuasi, namun gagal.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Gudang Bahan Baku Kasur Spring Bed di Ciledug Terbakar Hebat
- Jelang Ramadan, Polres Ciko Musnahkan 21 Ribu Botol Miras dan 174 Knalpot Bising
- Ada Penampakan Sinar Aneh setelah Gempa Malang