Pokir DPRD Didominasi Masalah Klasik Pemkab

Jumat 16-04-2021,12:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Pokok pikiran lainnya juga, meliputi pengembangan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Kemudian, pengembangan sarana perpustakaan dan laborium untuk meningkatkan mutu pendidikan ini penting.

Selanjutnya, tambah Luthfi, terkait penanggulangan kemiskinan secara umum, pihaknya mendorong pemerintah untuk menyusun program bantuan, wawasan, dan kemampuan teknis dan management kepada usaha kecil dan menengah.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong pembangunan kawasan-kawasan UMKM di Kabupaten Cirebon. Tujuannya, untuk membangun iklim yang positif terkait pengembangan pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM.

“ Kita juga mendorong tentang penyederhanaan perizinan dan peningkatan keamanan. Dengan terlalu banyaknya perizinan akan menghambat investasi,” ungkapnya.

Dengan kemudahan perizinan itu, ia berharap, akan  banyak investasi yang masuk. Sehingga dapat menciptakan banyak lapangan kerja.

Yang terakhir, peningkatan PAD dan aktivitas perekonomian di Kabupaten Cirebon. Pihaknya mendorong pemerintah daerah harus segera membuka pasar permintaan barang dan jasa dari luar Kabupaten Cirebon.

“Kemudian meningkatkan industri yang menggunakan sumber daya lokal termasuk tenaga kerja lokal, dan bahan baku lokal untuk di ekspor. Karena ini akan banyak menghasilkan kekayaan daerah dan banyak peluang kerja,” katanya.

Ia menambahkan, DPRD mendorong program bantuan kepada dunia usaha yang mempunyai pasar secara nasional maupun internasional. Implementasinya, kata dia, mencakup pengurangan hambatan dan batasan terhadap perusahaan berorientasi ekspor.

2

“ Yang terakhir, kita mendorong pemerintah membuat bank tanah LemBanking. Pemerintah menyempurnakan tentang pengendalian, perencanaan, dan penataan perkotaan di wilayah Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait