Gerakpuan UGJ, Ruang Aman Bagi Perempuan

Minggu 18-04-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Memiliki keresahan yang sama akan kurangnya ruang aman bagi perempuan, Gerakan Perempuan Universitas Swadaya Gunung Jati (Gerakpuan UGJ) terbentuk. Komunitas ini diharapkan bisa menjadi ruang  wadah untuk belajar mengenai gender equality.

Ketua Gerakpuan UGJ, Seha Nur Fani mengungkapkan Gerakpuan hadir sejak 2020. Diharapkan dapat menjadi ruang belajar bagi siapapun khususnya tentang gender equality. Termasuk menjadi ruang aman bagi perempuan dan laki. Untuk membentuk hubungan kemanusiaan yang saling menghargai satu sama lain wadah ini dibentuk juga sebagai post pelaporan kekerasan seksual dan akan disalurkan pada pihak yang lebih kompeten.

\"Sifatnya sebagai jembatan karena kita bukan ahlinya,\" tuturnya.

Saat ini, Gerakpuan UGJ bermitra dengan Women Crisis Center Mawar Balqis dalam hal penanganan kekerasan seksual. Termasuk juga sebagai wadah penyebaran/influence pengetahuan tentang seks dan gender. Keanggotaannya sendiri terdiri dari mahasiswi UGJ dari berbagai fakultas. \"Segala bentuk kegiatan pun dilakukan secara swadaya dari seluruh anggota yang tergabung,\" jelasnya.

Adapun beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan selama kurang lebih 6 bulan terhitung dari 29 Oktober 2020 seperti diskusi terbuka peran perempuan didalam kampus. Kemudian diskusi zoom tentang fakta sunat perempuan dari sudut pandang kesehatan reproduksi. Ada juga sekolah gender dasar bersama Cherbon Feminis untuk mempelajari seks dan gender serta bentuk bentuk ketidak adilan gender. Peringatan International Women\'s Day dalam lawan dan cegah kekerasan seksual juga turut digelar. Dan kegiatan terakhir yang digelar adalah nonton bareng dan diskusi Film Marlina Si Pembunuh Dalam 4 Babak. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait