Bukti dari berdirinya masjid terletak di dalam kubah tertulis angka 1414 secara timbul, pada saat dilakukan renovasi pada tahun 1992,” ungkapnya sambil mengatakan masjid itu diselesaikan dalam waktu semalam.
Pihaknya, sampai saat ini masih terus menggali sejarah berdirinya masjid dari berbagai sumber ahli sejarah, termasuk dari tokoh atau sesepuh masyarakat setempat.
Diakui Mistara, secara arsitektur tidak ada yang mencolok dari bangunan tapi bangunan masjid sangat terjaga keasliannya. “Seluruh bangunan berbahan kayu jati asli, sampai atap terbuat dari kayu tipis yang disusun rapi,” jelasnya, kepada Radar Indramayu beberapa waktu lalu.
Diakuinya, saat ini atap masjid sudah mulai bocor sehingga perlu diperbaiki dengan tetap menjaga keaslian bangunan. (oni)
Baca juga:
- Berkoar Lagi Jozeph Paul Zhang Mengaku Sudah Bukan WNI, Hanya Bisa Diatur Hukum Eropa
- Yang Beda dari Tradisi Kopi Arab di Masjid Panjunan saat Pandemi Covid-19
- Laknat! Maling Geledah Tas Jamaah saat Sedang Sujud