BARCELONA - Setelah pergantian presiden baru Barcelona, Lionel Messi tidak kunjung memperpanjang kontraknya. Padahal, presiden baru Barca, Joan Laporta, dikabarkan menjadi satu-satunya orang yang bisa meyakinkan La Pulga untuk teken kontrak baru. Mengingat, kontraknya tidak lama lagi akan berakhir di Juni 2021.
Namun, alih-alih proses negosiasi akan cepat terlaksana, malah tidak kunjung ada kejelasan sampai sekarang. Laporta memiliki hubungan baik dengan Messi. Itu yang membuat fans Barca yakin kalo Messi bakal bertahan. Hal ini ditambah, La Pulga sukses mengantarkan Blaugrana merebut piala Copa Del Rey beberapa waktu lalu.
Banyak pihak yang bertanya-tanya tentang masa depan kapten Timnas Argentina itu sekarang. Laporta dikabarkan belum memulai penawaran pada mega bintang Barcelona tersebut. Rupanya, Laporta diidentifikasi tengah mengalami masalah serius. Menurut laporan media Catalunya, Esports COPE, via Football Espana, masalah yang dimaksud ada hubungannya dengan kondisi finansial Barcelona saat ini.
Pasalnya, presiden baru Barca itu belum sepenuhnya mengetahui secara rinci berapa seluruh utang klub dan dari mana saja asalnya. Karena hal itu, kabarnya menjadi penyebab utama ia belum melakukan negosiasi kontrak baru pada Messi.
Rencananya, Laporta akan melakukan audit untuk mengetahui secara detil kondisi finansial Barcelona. Dengan itu, nantinya pihak klub bisa memperhitungkan penawaran apa yang akan diberikan kepada Messi.
Sebelumnya, Messi sempat bersitegang dengan presiden lama Barca dan meminta klub yang sudah membesarkannya itu melepasnya pada bursa transfer musim panas 2020 lalu. Namun, dia masih menghargai Barca sebagai klubnya. Setidaknya sampai akhir musim ini. (mid)