BERBAGAI upaya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah memberi dampak kepada terus membaiknya pertumbuhan ekonomi. Pemerintah menyakini, kebijakan telah berjalan sesuai jalur alias on the track.
“Pertumbuhan yang membaik dilatarbelakangi oleh program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, dan percepatan vaksinasi serta penerapan UU Cipta Kerja,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/4).
Berbicara dalam acara Visitasi Kerangka Manajemen Publik Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLIX Tahun 2021 di Jakarta, kemarin, Airlangga menjelaskan, tanda-tanda perbaikan terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang semula mengalami kontraksi 5,32% pada kuartal II-2020 menjadi minus 2,07%. Melihat tren ini, pemerintah optimis mampu mencapai proyeksi pertumbuhan ekonomi sekitar 4,5% sampai dengan 5,3% pada tahun ini.
“Perbaikan juga terlihat dari berbagai indikator ekonomi yang terus menunjukkan sinyal positif dan perlahan menunjukkan tren pemulihan ekonomi dan membentuk kurva V,” kata Airlangga.
Ia menyebutkan, sektor yang mulai pulih dan berkontribusi besar terhadap PDB antara lain industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan. Sedangkan sektor yang masih mampu bertahan dan tumbuh positif adalah infokom, kesehatan, pertanian, dan pendidikan.
“Secara spasial, perekonomian Indonesia juga terus membaik. Wilayah Sulawesi, Maluku serta Papua merupakan daerah yang telah mengalami pertumbuhan ekonomi positif didorong oleh peningkatan harga komoditas,” ujar Airlangga.
Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menambahkan, saat ini pemerintah sedang mendorong akselerasi digitalisasi transaksi daerah melalui satuan tugas yang beranggotakan delapan kementerian dan lembaga.
Tujuannya, adalah mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dengan pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat untuk meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan di tingkat daerah.(*)