MOHAMMAD-Reza Fallahzadeh ditunjuk sebagai wakil komandan baru untuk sayap eksternal Pasukan Quds oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Senin (19/4) waktu setempat. Fallahzadeh mengisi posisi Mohammad Hejazi, salah satu komandan tertinggi Iran, yang kematiannya diumumkan IRGC dalam sebuah pernyataan pada Minggu (18/4).
Pernyataan IRGC mengatakan Hejazi meninggal karena penyakit jantung, tetapi juru bicara IRGC Ramezan Sharif mengatakan pada hari Senin bahwa penyebab sebenarnya adalah karena dia meninggal akibat komplikasi kesehatan yang disebabkan oleh paparan senjata kimia selama perang Iran-Irak pada 1980-an.
Fallahzadeh, salah satu komandan IRGC senior yang kurang dikenal, sebelumnya menjabat sebagai wakil koordinator di Pasukan Quds, lengan luar negeri IRGC.
Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, dia pernah menjabat sebagai asisten dekat mendiang kepala Pasukan Quds Qassem Soleimani, tokoh paling kuat Iran setelah Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, tewas dalam serangan udara AS di Irak pada Januari 2020.
Selain itu, Fallahzadeh juga pernah menjadi salah satu komandan utama Iran di Suriah. Sebelum keterlibatannya di Suriah, Fallahzadeh menjabat sebagai gubernur provinsi Yazd dari 2007 hingga 2013.
Pada 2019, Fallahzadeh dipromosikan menjadi brigadir jenderal untuk perannya di Suriah dan diangkat sebagai wakil koordinator di Pasukan Quds.
Sepeninggal Soleimani, pucuk pimpinan Pasukan Quds saat ini berada di bawah kendali Esmail Ghaani.(*)