PKS Bertemu Demokrat, Ferdinand: Layaknya Diludahi

Jumat 23-04-2021,16:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA – Dua Partai Oposisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat melakukan pertemuan tertutup membahas isu-isu sosial politik di tanah air. Pertemuan digelar di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (22/4) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Presiden Partai PKS Ahmad Syaikhu mengatakan seruan untuk bersama-sama menolak segala bentuk aksi kekerasan seperti terorisme, anarkisme dan separatisme yang mengancam keamanan dan pertahanan NKRI.

Menanggapi itu, pegiat media sosial. Ferdinand Hutahaean menyentil pertemuan tersebut. Ferdinand rupanya tidak meyakini seruan PKS untuk menolak intoleransi dan terorisme. Dia mengatakan, seruan itu layak ditertawakan.

“Apa? PKS tolak terorisme? Tolak penistaan agama? Rasanya ingin tertawa, tapi judul berita ini tak layak ditertawakan, layaknya diludahi,” kata Ferdinand Hutahaean, di Twitternya, Jumat (23/4).

Ferdinand menilai, elit PKS selama ini selalu bersuara membela pelaku teroris. Dia juga mengatakan PKS belum pernah bersuara mengecam penistaan agama.

“Bagaimana dengan saudara Mardani Ali Sera bela-bela teroris ISIS eks WNI? Bangsa ini belum dengar PKS mengecam penista agama minoritas,” ucap Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand selanjutnya menyentil PKS dan Demokrat tentang demokrasi. Dia menilai Demokrat partai tanpa demokrasi. Sementara PKS partai yang memperalat demokrasi

2

“Yang satu partai tanpa demokrasi di internal, yang satu lagu partai yang hanya peralat demokrasi untuk tujuan mengganti demokrasi jika berkuasa dengan sistem khilafah. Keduanya lantas bicara kemunduran demokrasi,” katanya.

“Apa saya ngga lantas tertawa dengan pelawak-pelawak demokrasi ini?” sambungnya. (dal/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait