LONDON – Dampak dari keikutsertaan Arsenal sebagai founder Liga Super Eropa, suporter meminta Stan Kroenke untuk segera pergi dari klub. Miliader asal Amerika Serikat itu diminta untuk segera menjual The Gunners.
Tuntutan suporter tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari Daniel Ek, pengusaha asal Swedia. Pria yang merupakan pendiri dari situs musik streaming Spotify itu menyatakan kalau dirinya tertarik untuk investasi di Arsenal.
“Sebagai seorang anak yang tumbuh besar menjadi seorang pendukung Arsenal, tentu saya tertarik. Jika KSE (Kroenke Sports Enterprises) ingin menjual Arsenal, saya akan senang hati mengajukan tawaran,” tulisnya di akun Twitter pada Jumat (23/4).
Pernyataan Daniel ini tidak lepas dari aksi demonstrasi yang dilakukan oleh 2.000 suporter Arsenal terhadap Kroenke sebelum laga melawan Everton. Mereka kecewa dengan keputusan soal Liga Super Eropa.
Namun Kroenke tampaknya enggan menjual Arsenal dalam waktu dekat, KSE masih ingin melanjutkan investasi mereka di London. Sebelumnya Josh Kronke putra dari Stan, sudah memberikan pernyataan terkait sikap keluarga.
“Kami meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat Liga Super Eropa. Tetapi kami pastikan tidak akan menjual Arsenal kepada siapapun. Kami akan terus menjadi penjaga bagi klub,” terang Josh.
Sebelumnya diketahui Arsenal bersama Chelsea Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham, Real Madrid, Atletico Madrid, Barcelona, Juventus, Inter Milan dan AC Milan menjadi founder dari Liga Super Eropa.
Meski akhirnya Arsenal dan lima klub Inggris lainnya memutuskan untuk menarik diri dari Liga Super Eropa. Para suporter tampaknya tidak puas dan meminta para owner dimasing-masing klub untuk segera mundur. (fin)