Sebelum KRI Nanggala Tenggelam, Kapal Selam Prancis Terobos Selat Sunda tanpa Terdeteksi

Senin 26-04-2021,12:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Dua informasi terkait kapal selam menjadi sorotan pekan ini. Yang pertama terkait Kapal Selam Prancis yang masuk wilayah Indonesia tanpa terdeteksi dengan melewati Selat Sunda. Kemudian peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Kapten kapal selam Prancis Antoine Delaveau mengatakan kepada Naval News bahwa kapal selam itu berhasil beroperasi sebagian tanpa terdeteksi.

Dia mengatakan kru telah mengarungi kapal, bernama Émeraude, dengan diam-diam.

Komandan menambahkan, kapal selam tersebut telah muncul ke permukaan sebelum bergerak melalui Selat Sunda antara Jawa dan Sumatera.

Captian Delaveau melaporkan bahwa Émeraude berhasil menyeberangi Laut China Selatan tanpa insiden.

Dia mengatakan kepada Naval News bahwa tujuan kapal selam itu adalah untuk memperkuat perjanjian navigasi internasional dengan \"berlayar bebas\" melalui laut yang saat ini diperebutkan antara China, Vietnam, dan Filipina.

Misi itu dilakukan saat ketegangan antara Washington dan Beijing meningkat secara dramatis setelah rekaman muncul dari para perwira di atas kapal perang Angkatan Laut AS yang \"menguntit\" sebuah kapal induk militer China di Laut China Selatan.

Sementara itu, Analis Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional, Joshua Banjarnahor menyoroti lemahnya pertahanan perairan Indonesia.

“Dalam hati saya bicara, betapa lemahnya sistem pertahanan keamanan negara kita Indonesia. Jika Prancis melakukan sabotase atau penyerangan terhadap objek vital negara kita, habis sudahlah kita!,” katanya.

Dia sendiri mengaku heran lantaran kapal selam Emeraude milim Prancis itu bisa keluar masuk perairan Indonesia dengan mudah.

“Itu kan enggak tahu sebenarnya sudah ngobok-ngobok kemana aja tuh kapal selamnya Prancis selama dalam Perairan Indonesia,” sambungnya.

Joshua juga menyebutkan bahwa kejadian lolosnya kapal selam Prancis ini menjadi pukulan telak. Apalagi, Indonesia juga baru saja diterpa musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang sebelumnya dinyatakan hilang pada Rabu (21/4/2021).

Menurut dia, atas adanya aktivitas tersebut, Prancis sendiri telah membuktikan bahwa kapal selam miliknya telah berhasil beroperasi selama tujuh bulan dengan cara mengendap-ngendap tanpa terdeteksi. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait