CIREBON - Adanya kebijakan larangan mudik pada masa lebaran ini, mengancam tingkat okupansi hotel-hotel di Kota Cirebon.
Pasalnya, kebijakan larangan mudik pada tahun 2020 lalu sangat memukul nasib sejumlah hotel di Kota Cirebon. Sejumlah pengelola hotel di Kota Cirebon mengaku larangan mudik pada tahun 2020 lalu mengakibatkan okupansi hotel anjlok lebih dari 50 persen.
Padahal, pada tahun 2019 sebelum adanya Pandemi Covid-19, tingkat okupansi hotel pada libur lebaran Idul Fitri selalu full terisi.
Ada juga pengusaha hotel yang terpaksa tutup guna mendukung program pemerintah untuk menekan Covid-19.
\"Biasanya pada awal puasa pemesanan kamar sudah mencapai 30 hingga 40 persen. Namun, pada awal puasa tahun ini kembali turun kurang dari 20 persen ini akibat adanya larangan mudik,\" ujar Sherly Putri selaku Public Relation Bentani Hotel Cirebon kepada radarcirebon.com.
Meski demikian, Sherly berharap pada libur lebaran tahun ini ada peningkatan jumlah tamu hotel.
\"Meski tidak seperti tahun kemarin, semoga jumlah tamu yang menginap di hotel masih ramai meski tidak full,\" pungkasnya. (rdh)