Upaya UAS Galang Dana untuk Beli Kapal Selam Diejek Ferdinand

Selasa 27-04-2021,17:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA– Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut merespon upaya Ustad Abdul Somad (UAS) mengumpulkan donasi untuk membantu TNI membeli kapal selam gantikan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di laut Bali.

Ferdinand meyakini pengumpulan donasi itu tidak akan terwujud. Bahkan bisa merujung ke ranah hukum.

“Pengumpulan dana publik ini nanti bisa jadi bermasalah secara hukum karena hampir pasti tak akan bisa terwujud atau tercapai untuk membeli sebuah kapal selam kecuali empek-empek kapal selam,” ucap Ferdinand Hutahaean dikutip Twitter-nya, Selasa (27/4).

Ferdinand menilai ide tersebut bagus. Namun dia menduga ide itu juga merupakan ejekan.

“Idenya bagus, tapi apakah niatnya bersih bukan untuk mengejek? Saya ngga tau,” kata Ferdinand.

Sebelumnya, penggalangan dana ini dikabarkan oleh Ustad Abdul Somad melalui akun Instagram-nya.

“Open donasi patungan rakyat Indonesia untuk pembelian kapal selam pengganti Nanggala 402, bersama Masjid Jogokariyan Jogja,” tulis AUS dikutp Selasa (27/4).

2

UAS mengatakan, menggalangan itu untuk membantu TNI Angkatan Laut dengan berbagi tugas dan tantangan menjaga wilayah perairan Indonesia.

“Mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam open donasi patungan penggalangan dana pembelian kapal selam pengganti Nanggala 402,” katanya. (dal/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait