Awas! Ada Indikasi Lonjakan Covid-19

Sabtu 01-05-2021,21:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDIKASI adanya lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, menjadi kekhawatiran pemerintah. Penyebabnya, dalam kurun sepekan terakhir ini terjadi peningkatan. Hal ini akibat perilaku abai masyarakat terhadap protokol kesehatan. “Biasanya laju kasus COVID-19 di Indonesia di bawah 5.500 kasus. Kemarin faktanya meningkat 5.800. Artinya ada tambahan sebanyak 600 kasus,” kata Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat (30/4).

Meski kasus terkonfirmasi di Indonesia secara rata-rata masih dalam batas normal, namun peningkatan kasus kematian dalam sepekan terakhir meningkat 20 persen. Begitu juga dengan pelayanan rawat inap di rumah sakit. Tercatat ada peningkatan sebanyak 1,28 persen. Sementara jumlah spesimen rata-rata 12,2 persen.

Sejak awal April 2021, Kemenkes telah memonitor adanya peningkatan mobilitas masyarakat menuju sejumlah lokasi. Seperti di kota transit, daerah wisata, maupun daerah lainnya.

Situasi tersebut berkorelasi pada peningkatan jumlah kabupaten/kota berkriteria risiko tinggi. Semula enam kabupaten, saat ini menjadi 19 kabupaten.

Kemudian daerah dengan risiko sedang. Awalnya 322 lokasi, saat ini menjadi 340 kabupaten/kota. “Banyak daerah dengan risiko rendah, berubah menjadi berisiko sedang dan tinggi,” imbuhnya.

Provinsi dengan laju peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per pekan di antaranya Banten, Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Gorontalo dan Lampung. (rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait