BANDUNG – Meskipun hanya berstatus sebagai turnamen pramusim, kekalahan Persib Bandung dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021 cukup melukai perasaan para suporter.
Bagi Bobotoh mungkin bukan soal gelar dari Piala Menpora, tetapi kekalahan dari rival bebuyutan mereka, Persija. Kondisi ini membuat gelandang Persib, Erwin Ramdani, angkat bicara soal kegagalan Maung Bandung di turnamen pramusim tersebut.
“Kemarin hampir membawa Persib menjadi juara meskipun sebatas turnamen, tapi takdir berkehendak lain, namanya sepakbola tidak bisa dihitung secara matematika,” ujar Erwin ketika diwawancara oleh Radio 96,4 FM pada Selasa (4/5).
Menurut Erwin, dirinya mengambil sisi positif dari kegagalan Persib di final Piala Menpora. Mantan pemain PS TNI itu memastikan setiap elemen di dalam tim sudah menunjukan kemampuan maksimal, namun takdir berkata lain.
“Sebenarnya, kami juga tim yang terbilang produktif dalam mencetak gol dan sempat tak terkalahkan. Saat melawan Persija, kami mendapat hasil yang kurang memuaskan meskipun semua orang sudah berusaha,” katanya.
“Orang di luar bisa bebas menilai, tapi buat kami ini bukan hal yang mudah setelah kemasukkan dua gol dan masih dalam persiapan setelah tidak main selama setahun,” terang Erwin.
Pada akhirnya Maung Bandung harus puas hanya menjadi runner-up, Erwin memahami kekecewaan Bobotoh. Tetapi ia juga menjelaskan kalau Piala Menpora bukan hal mudah karena waktu penyelenggaraan turnamen bertepatan dengan persiapan menuju Liga 1.
Di Piala Menpora 2021, Erwin tercatat tampil sebanyak lima kali bersama Persib. Bahkan pada dua leg laga final melawan Persija Jakarta, pemilik nomor punggung 93 itu ikut memberikan kontribusi terhadap tim Pangeran Biru. (fin)