BEKASI– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mencatat sebanyak 8.425 pemudik tinggalkan wilayah Bekasi menggunakan bus dari Terminal Bekasi di Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi. Data pemudik tersebut tercatat sejak 22 April hingga Selasa (4/5).
Pantauan awak media di Terminal Induk Bekasi, memasuki H-2 larangan mudik 2021, geliat aktivitas masyarakat yang hendak melakukan mudik di terminal semakin meningkat.
Cukup banyak masyarakat yang hilir mudik di kawasan terminal. Sebagian besar dari mereka membawa tas berukuran besar. Sirkulasi pergerakan keluar masuk bus-bus AKAP juga terlihat padat, terutama bagi bus-bus dengan rute menuju kota-kota di Jawa Barat dan Tengah.
Kepala Dishub Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan, minat pemudik untuk pulang kampung masih terlihat besar. Namun, jumlahnya menurun daripada tahun 2019 lalu.
”Saat ini masih dalam posisi pengetatan, tapi setelah tanggal 6 Mei 2021 sudah tidak ada pelayanan lagi,” kata Dadang kepada wartawan Selasa (4/5).
Dadang pun berharap masyarakat bisa mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Termasuk tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.
Berdasarkan data rekapitulasi keberangkatan dan kedatangan penumpang dalan rangka angkutan Lebaran tahun 1422 Hijriah di Terminal Induk Bekasi, tercatat total sebanyak 8.425 orang yang telah meninggalkan Kota Bekasi melalui data yang tercata petugas di Terminal Bekasi.
Untuk diketahui pemerintah menerapkan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Di masa itu, transportasi umum antar kota dan provinsi seperti bus, kereta api hingga pesawat dilarang beroperasi. (bbs/mhs)