JAKARTA– Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, Presiden Jokowi membuat kesalahan fatal mempromosikan Bipang Ambawang atau babi panggang khas Kalimantan di saat jelang hari raya idul fitri bagi umat Islam.
Mardani menduga, Jokowi hanya sekedar membaca teks sehingga tidak mengetahui Bipang adalah babi panggang.
“Seruan lebaran biasanya untuk kita umat Islam. Fatal seruan mempromosikan Bipang Ambawang, karena bagi Muslim, pasti haram mengkonsumsi babi. Perlu dicek siapa yang memasukkan kalimat Bipang Ambawang, bisa jadi Pak Jokowi tidak tahu apa artinya,” kata Ali Sera dikutip akun Twitter-nya, Ahad (9/5).
Lebih lanjut dia menilai bahwa Jokowi telah dipermalukan oleh pembantunya yang mempromosikan makanan haram untuk momentum lebaran.
“Presiden Indonesia “terjebak” dipermalukan oleh pembantunya dihadapan rakyat muslim Indonesia. Dan uniknya para buzzer mendukung presiden dijebak untuk promosi makanan lebaran dengan alasan: dia presiden semua agama,” ungkapnya.
Dia mengaku kasih dengan Jokowi yang telah dipermalukan pembantunya.
“Biasanya saya dukung untuk program yang baik. Bertahun-tahun saya sering kritik untuk program amburadul dan merugikan negara. Baru kali ini saya KASIHAN beliau dipermalukan disaat lebaran oleh pembantu dan buzzernya,” cetusnya. (dal/fin)
Baca juga:
Begini Kutipan Pidato Jokowi Promosikan Bipang Ambawang
Remaja 16 Tahun Tabrak Polisi dan Terobos Pos Penyekatan Mudik
Kisah Nyi Ratna Herang dan Asal Usul Nama Desa Ciherang Kuningan