POTENSI ancaman ledakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran tahun ini harus diantisipasi. Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegatakan, temuan ribuan pemudik positif Covid-19 saat dilakukan tes acak di sejumlah lokasi penyekatan mudik harus disikapi dengan langkah antisipasi.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto mengungkapkan, total ada 4.123 orang korona positif di antara 6.742 pemudik, lewat tes acak yang dilakukan pemerintah. Data tersebut dihimpun dari 381 lokasi penyekatan pos mudik.
Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, indikasi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 juga terlihat dari laporan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) yang mencatat kenaikan rasio hunian tempat tidur (BOR) 30-35 persen di sejumlah besar rumah sakit di Tanah Air dalam sebulan terakhir .
Langkah antisipasi, menurut Rerie, juga harus dilakukan segera setelah ledakan kasus positif Covid-19 di negara tetangga Malaysia, serta ditetapkannya Bandara Changi, Singapura sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.
Upaya pencegahan lewat kebijakan keimigrasian, bisa diupayakan untuk mencegah penyebaran virus korona dari negara tetangga itu.
Ia berharap suatu daerah siap mengantisipasi ledakan jumlah kasus Covid-19, setelah terdeteksinya 4.123 orang positif korona di antara 6.742 pemudik.
Para pemangku kepentingan diharapkan saling mendukung dalam melakukan testing, tracing dan treatment (3T), untuk potensi penyebaran Covid-19 lebih luas lagi.
Upaya perlindungan, bila melihat ancaman ledakan kasus positif Covid-19 datang dari dalam dan luar negeri, upaya antisipasi yang menyeluruh harus segera dilakukan. (khf / fin)