Ikut Terdampak Masa Pandemi, Para Seniman Badut Sepi Pertunjukan

Kamis 20-05-2021,22:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Masa pandemi Covid-19 ini semuanya serba terbatas. Banyak buruh atau pekerja harian yang mengalami kesulitan ekonomoi. Seperti para halnya dialami para seniman badut panggilan.

Meski sepi job pertunjukan, tak membuat seniman badut di Cirebon patah semangat untuk mendapat penghasilan.

Mr Jack Zakaria, salah satu seniman badut sekaligus pengelola sanggar Fantasia Badut Indonesia kepada radarcirebon.com mengaku bersama teman-teman seprofesinya sempat berhenti menjadi badut. Karena sepinya order pertunjukan.

\"Ya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia ditambah lagi adanya penerapan PSBB di beberapa daerah membuat penghasilan kami hilang, bahkan kami tidak ada job pentas badut,\" akunya di sela kegiatan halal bihalal Perkumpulan Badut Jawa Barat (PBJB) di salah satu rumah makan di Kabupaten Cirebon, Kamis (20/5).

Selama tidak ada job pertunjukan badut, Mr Jack mengungkapkan, untuk tetap bertahan hidup di masa pandemi dirinya menjual kostum badut.

\"Karena sepi job dan tidak punya pasukan, kami beralih usaha menjual kostum-kostum badut. Jadi kami jual beli peralatan badut seperti kostum dijual untuk badut-badut yang ngamen di jalanan bahkan door to door,\" ungkapnya.

Menurut Jack, selama pandemi Covid-19 ini pendapatan dari hasil menjadi badut menurun.

2

\"Sebelum adanya pandemi, dalam sehari kami bisa mendapat job pertunjukkan badut di 10 tempat. Tapi, di masa pandemi ini hanya 1 tempat selama satu bulan, bahkan sepi job,\" ujarnya.

Jack berharap pandemi segera berakhir. \"Meskipun kami kesulitan dalam pendapatan, tapi kami masih bisa berbagi dengan sesama. Mudah-mudahan tetap berlanjut,\" pungkasnya.

Sementara itu sebagai rasa bentuk kepedulian, Perkumpulan Badut Jawa Barat (PBJB) memberikan santunan kepada anak yatim piatu, anak-anak disabilitas dan anak-anak dhuafa di salah satu rumah makan wilayah Kabupaten Cirebon, Kamis (20/5). (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait