KEPALA Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan, implementasi tahap pertama teknologi sistem transaksi tol nirsentuh baik Single Lane Free Flow (SLFF) maupun Multi Lane Free Flow (MLFF) diterapkan di 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali pada 2022.
“Dengan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), untuk implementasi tahap pertama teknologi MLFF diterapkan di 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali pada 2022,” kata Danang di Jakarta, Sabtu (29/5).
“Jika penerapan MLFF ini akan diberlakukan sepenuhnya maka pengguna jalan tol perlu mengunduh aplikasi untuk sistem transaksi tol nirsentuh di ponsel masing-masing,” sambungnya.
Terkait masa transisi untuk penerapan Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh di Jalan Tol, kata Danang, itu dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum diterapkan.
Sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat 4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Di Jalan Tol.
“Iya, kira-kira begitu,” ujarnya.
Dangang menjelaskan, masa transisi sebagaimana dimaksud Permen PUPR No.18 Tahun 2020 (4), Transaksi Tol Nontunai dilakukan dengan Transaksi Tol Nontunai berbasis teknologi kartu uang elektronik dan/atau Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh.
“Permen tersebut juga menyebut Penyelenggaraan Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh di Jalan Tol diterapkan secara bertahap, dan Penerapan secara bertahap penyelenggaraan Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh di Jalan Tol sebagaimana dimaksud ditetapkan Menteri atas usul Kepala BPJT,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Danang, terkait dimulainya uji coba sistem transaksi tol nirsentuh baik SLFF maupun MLFF akan dilakukan pada kuartal II atau III tahun ini.
“Tahun ini akan dimulai konstruksi, instalasi dari sensor dan gantry sehingga harapannya teknologi MLFF pada kuartal II atau kuartal III tahun ini,” pungkasnya. (der/fin)
Berikut daftar 40 ruas tol yang akan diterapkan Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh:
1 Tangerang – Merak
2 Jakarta – Tangerang
3 Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
4 JORR W1 (Kebon Jeruk – Penjaringan)
5 JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)