CIREBON - Pasca dua pelaku curanmor di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon tewas dimassa, beredar informasi adanya serangan balik dan balas dendam.
Informasi itu, beredar lewat pesan berantai, dan sempat menjadi bahan pertanyaan wartawan kepada Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi di sela ekspos sejumlah kasus.
Kapolresta memastikan pesan itu hoax, dan masyarakat tidak usah terpancing, risau serta khawatir.
\"Kalaupun ada informasi balas dendam atau serangan balik, dipastikan itu tidak benar,\" tegas dia.
\"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dan menganggap sebagai sebuah musibah,\" imbuhnya.
\"Kami sudah menerima surat pernyataan dari kedua orang tuanya,\" katanya, di Mapolresta Cirebon.
Dia mengungkapkan, polisi sedang melakukan proses penyelidikan dengan memanggil saksi-saksi.
Diungkapkan dia, pada saat kejadian, kedua pelaku yang meninggal dunia memang sedang melakukan proses pencurian kendaraan bermotor.
\"Saat dilakukan penggeledahan ditemukan kunci leter t. Mereka berasal dari Desa Srengseng,\" katanya.
Disebutkan dia, pelaku 2 orang tersebut adalah residivis kasus curanmor dan baru keluar kurang lebih 15 hari dari penjara.
Kendati demikian Polresta Cirebon akan mengembangkan kasus ini, untuk mencari sindikat pencurian kendaraan bermotor. Termasuk aksi main hakim sendiri oleh masyarakat. (rdh)
Baca juga:
- Sekarang Zona Oranye, Walikota: Kalau Bukan Wong Cerbone, Siapa Lagi yang Jaga Cerbon
- Alhamdulillah, Kota Cirebon Sudah Bukan Zona Merah
- Diajak Sandiaga ke Desa Cibuntu, Cinta Laura: Can’t Wait to Kuningan West Java