CIREBON - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) diminta melakukan pembinaan pedagang kuliner yang berjualan di Alun-alun Kejaksan.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis saat meresmikan Sentra UMKM di Alun-alun Kejaksan, Selasa (8/6).
“Kita dulu sepakat, tidak ada pedagang kaki lima (PKL) di bahu jalan. Semua disatukan menempati salah satu sisi di Alun-alun Kejaksan yang menjadi sentra PKL. Mohon tempatnya dibikin senyaman dan sebersih mungkin, walaupun tempatnya minimalis,” ungkapnya ditemui radarcirebon.com usai meresmikan Sentra UMKM.
“Tidak hanya itu, cita rasa makanan dari pedagang kuliner yang berjualan di Alun-alun Kejaksan juga diminta untuk diperbaiki. Dengan perbaikan cita rasa makanan yang dijual oleh pedagang kuliner di Alun-alun Kejaksan, saya yakin wisatawan tidak akan pergi kemana-mana untuk mencari kuliner. Cukup di sini (Alun-alun Kejaksan,\" imbuhnya.
Dengan adanya sentra UMKM, menurut Azis, destinasi wisata di Alun-alun Kejaksan semakin lengkap.
\"Wisatawan yang melakukan wisata religi di Masjid Raya At Taqwa sekaligus bisa berwisata di Alun-alun Kejaksan yang letaknya saling berhadapan. Dengan adanya sentra UMKM, wisatawan sekaligus bisa membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan. Bahkan wisatawan juga bisa berkuliner di Alun-alun Kejaksan ini,” ujarnya.
Wali Kota berpesan agar Alun-alun Kejaksan yang sudah direvitalisasi bisa dijaga dengan baik. Mulai dari kebersihan dan keamanannya.
“Jaga amanah yang sudah diberikan Pemprov Jabar dengan sebaik-baiknya,”pesannya.
Baca juga:
Prabowo-Megawati Kian Mesra, Begini Respons Kubu Habib Rizieq
Cari Suasana Baru, TI Kota Cirebon Genjot Fisik Para Atlet di Kaki Gunung Ciremai