Hari Ini Mutasi, Undangan Sudah Diketik Tadi Malam

Jumat 30-08-2013,10:02 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN- Mutasi gerbong pertama pemerintahan Ano-Azis disebut-sebut akan digelar hari ini, Jumat (30/8). Sebuah sumber koran ini menyebutkan, setelah salat Jumat setidaknya 60 pejabat yang terkena mutasi dan promosi akan dilantik. Sumber ini menyebutkan, surat persetujuan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan Lc, terhadap acuan untuk pejabat eselon dua, telah didapatkan dan diterima Wali Kota Drs H Ano Sutrisno MM. Jika mutasi hari ini, selaras dengan keinginan Ano agar mutasi digelar sebelum memasuki bulan September. \"Besok (hari ini) akan digelar mutasi. Malam ini (tadi malam) sedang diketik undangannya. Bisa jadi dibagikan malam ini (Kamis malam Jumat), bisa jadi besok pagi. Mutasi dilakukan setelah program Sapa Warga selesai. Setelah salat Jumat,\" ucap sumber tersebut, Kamis malam (29/8). Posisi kepala BPMPP dan sekretaris dewan (sekwan) menjadi tujuan utama mutasi eselon dua. Namun, lanjut sumber itu, akan ada efek domino akibat pengisian dua jabatan tersebut. Di mana, beberapa pejabat eselon dua lainnya akan dirotasi sesuai kompetensi keilmuan dan pengalaman. Di samping itu, beberapa pejabat eselon tiga akan diisi. Mutasi kali ini berdampak sistemik. Pasalnya tidak hanya eselon dua dan tiga, pergeseran dan perubahan formasi berdampak pula pada eselon empat. Hal ini pernah disampaikan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Arman Surahman MSi. \"Mutasi akan berdampak kepada eselon lainnya,\" ucap Arman kala itu. Begitu pula pemegang kebijakan tertinggi di Kota Cirebon. Wali Kota Ano pernah menyampaikan, mutasi pertama tidak hanya satu dua orang pejabat, 60 pejabat eselon dua hingga empat akan terkena mutasi. \"Itu baru tahap pertama. Tahap kedua akan ada lagi dengan jumlah lebih besar,\" ucapnya. Untuk tahap kedua, diperkirakan akan digelar akhir tahun 2013 atau memasuki awal 2014. Menurut Ano, mutasi dilakukan karena kebutuhan organisasi demi peningkatan masing-masing SKPD. Pasalnya, ada SKPD yang belum memiliki pimpinan definitif, adapula kepala SKPD yang perlu dirotasi maupun mutasi. Wali Kota 2013-2018 itu memastikan, beberapa pejabat eselon 2 hingga 4 akan ada yang terkena mutasi dan rotasi. Bahkan, sampai lurah. Tidak tanggung-tanggung, pasangan Ano-Azis akan menggelar dua kali mutasi rotasi hanya dengan jeda beberapa bulan saja. Pertimbangannya, hal ini dilakukan karena kebutuhan peningkatan kinerja. Untuk itu, diperlukan pejabat yang memiliki kompetensi di bidang atau SKPD terkait. Dengan demikian, peningkatakan kualitas kinerja SKPD akan lebih baik ditangani orang yang kompeten secara keilmuan maupun pengalaman. Sementara Wakil Wali Kota Drs Nasrudin Azis SH pernah menyampaikan hal senada dengan wali kota. Dikatakan Azis, mutasi pertama prioritas Plt. Dampak dari itu, akan terjadi rotasi. \"Ada yang mutar disesuaikan dengan kompetensi,\" terangnya. Prinsip Ano-Azis, pejabat SKPD harus mendekati disiplin ilmu dan sesuai dengan kompetensinya. Di samping dua Plt definitif, akan ada SKPD yang dirotasi. Jumlahnya, diperkirakan antara tiga sampai empat SKPD. (ysf) 

Tags :
Kategori :

Terkait