Pilih Ketua, Diharapkan Memajukan KORPRI

Jumat 11-06-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Jawa Barat menggelar Musyawarah IX KORPRI Tahun 2021 yang bertempat di Hotel Luxton Cirebon dan secara daring melalui virtual meeting, kemarin (10/6). Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi MSi dan Ketua I Dewan Pengurus Nasional KORPRI Dr Drs Reydonnyzar Moenek MDevtM berserta jajaran pengurus KORPRI Provinsi Jabar dan Kota Cirebon.

Ketua I Dewan Pengurus Nasional KORPRI Dr Drs Reydonnyzar Moenek MDevtM mengatakan kegiatan musyawarah ini dilaksanakan untuk memilih kepengurusan baru KORPRI Jawa Barat untuk masa 2021-2026. Sehingga, pihaknya telah menyampaikan orang-orang berkompeten dalam bidangnya untuk menjabat sebagai ketua.

“Jadi saya sudah sampaikan orang-orang yang memiliki integritas, punya kapasitas, punya kepedulian dan mau berkorban untuk kebesaran organisasi. Karena organisasi ini adalah alat pemersatu atau menyatukan elemen di antara korpri,”ujar Donny -sapaan akrab Reydonnyzar Moenek.

Donny juga menyampaikan bahwa KORPI merupakan bagian kebersamaan untuk meningkatkan jiwa krosa, semangat pengabdian, dan menunjukan profesionalitas. Sehingga, peran dari KORPRI sangatlah penting terutama dalam mempererat persatuan dan kesatuan. “Sama seperti TNI dan Polri. KORPRI adalah alat pemersatu bangsa karena dari Sabang sampai Merauke itu sama. Jiwa korsanya itu sama. Kedudukan dan perannya sama yang merupakan bagian dari pemerintah,” tambah Donny.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, ia diundang sebagai peserta untuk menghadiri pemilihan Ketua Pengurus KORPRI Provinsi Jawa Barat. Dalam kegiatan ini juga terpilih salah satu ketua dari beberapa calon yang diajukan DPN KORPRI Pusat.  “Tadi terpilih Pak Daud Ahmad menjadi Ketua KORPRI Provinsi Jawa Barat. Visinya KORPRI ORGANIS ‘Organisasi Humanis’,” ujar Agus.

Selain itu, Agus mengharapkan ke depannya KORPRI tidak hanya menjadi sebuah organisasi, tetapi harus terus mengikuti dirtrupsi digital dan pandemi. Salah satunya karena KORPRI merupakan tempat berhimpunnya ANS di luar kedinasan yang memiliki kekuatan besar di Indonesia.

“Kita punya kekuatan besar dari pusat sampai ke daerah. Tentunya harus didukung dengan inovasi dan kreativitas dari masing-masing pengurus. Digitalisasi harus menjadi bagian organisasi. Diharapkan bisa bertahan ke depannya,” tambah Agus.

2

Sekda juga meminta KORPRI bisa terus mengembangkan beberapa unit usaha. Di antaranya Gedung KORPRI yang bisa dijadikan tempat usaha serta merintis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) untuk masyarakat umum. “Saya minta jangan mengandalkan dari iuran dan APBD. Itu terbatas. Coba buat dan kembangkan unit usaha yang ada,” katanya. (jerrel)

Tags :
Kategori :

Terkait