Ngerinya Corona Delta di Kudus, Penularan Sangat Cepat

Minggu 13-06-2021,16:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

KUDUS - Infeksi virus corona atau covid 19 varian delta B16172 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) memicu terjadinya lonjakan.

Sebanyak 28 orang di Kudus, Jawa Tengah dipastikan positif COVID-19 varian baru jenis B1617.2 atau disebut juga varian Delta.

Hasil itu diketahui setelah Kemenkes mengambil sampel untuk mengetahui penyebab penyebaran virus Corona di Kudus.

Hasil penelitiandari Universitas Gadjah Mada (UGM), varian baru itu diketahui dari hasil uji sampel.

Temuan varian baru tersebut, merupakan warning bagi pemerintah untuk waspada. Juga melakukan tindakan agar lonjakan dapat dikendalikan. Sebab, varian ini sangat menular.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa ledakan COVID-19 di Kudus dipengaruhi oleh varian Corona India B1617.2 atau varian delta.

Diungkapkan, penularan varian baru tersebut disebabkan oleh banyaknya pekerja migran Indonesia yang pulang dan juga aktivitas di kawasan pelabuhan laut.

\"Penyebabnya karena kemarin pada saat liburan, rakyat kita mungkin sebagian besar sudah euforia karena sudah mulai vaksinasi,\" kata amenkes.

Kemudian, kata dia, yang kedua juga masuknya strain baru yang penularannya cepat sekali. Sehingga mulai melihat ada kenaikan (kasus) yang signifikan di beberapa daerah, khususnya Jawa Tengah.

\"Memang sudah terkonfirmasi itu adalah varian baru yang kita amati masuknya banyak dari pekerja migran di Indonesia, juga ada banyaknya melalui pelabuhan-pelabuhan laut. Pelabuhan udara biasanya sudah kita jaga dengan baik,\" tuturnya.

Pasalnya, kata Menkes Budi, banyak pekerja di Indonesia yang melakukan pengangkutan barang dari yang datang dari India, sehingga varian dari India memang lebih berisiko masuk ke Indonesia.

\"Tapi pelabuhan laut karena banyak di Indonesia angkut barang dan banyak juga datangnya dari India, sehingga masuk dari sana. Varian-varian baru itu sudah kita teliti. Hasilnya baru keluar sekitar 2 hari yang lalu, bahwa memang yang di area Kudus adalah varian baru yang datang dari India,\" pungkas Menkes Budi. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait