CIREBON - Wakil Walikota (Wawali) Cirebon, Dra Hj Eti Herawati masuk ke dalam Gedung British American Tobacco (BAT). Dia meminta agar bangunan tersebut dapat dibuka untuk umum.
Bersama mantan Menteri Perdagangan Drs Enggartiasto Lukita, wawali berkeliling kawasan kota tua.
Pemkot Cirebon rupanya sedang berusaha melakukan lobi-lobi. Agar eks bangunan bersejarah itu bisa dibuka untuk umum.
Namun, upaya ini tentunya bergantung pada kerelaan pemilik aset. Pasalnya, gedung di Jl Pasuketan, Kota Cirebon, itu milik swasta. Dan sudah dibeli perorangan.
Wawali Eti menceritakan pengalaman melongok gedung eks pabrik rokok itu. Menurutnya, banyak spot foto menarik.
“Di lantai 2, spot foto asik banget. Bagus banget. Keren. Kesan zaman kolonial masih terasa hingga sekarang,” ujar Eti, kepada Radar Cirebon saat dihubungi melalui telepon seluler.
Eti juga membagikan keseruannya berfoto di lantai 2 BAT di akun media sosial miliknya.
Apakah itu artinya nanti pengunjung bisa berwisata hingga ke dalam? Eti memberikan bocaran tersebut. Tapi enggan bicara panjang lebar. “Mungkin salah satunya ada replika peninggalan sejarah. Begitu-begitu lah ya,” ucap dia.
Sampai sekarang BAT masih menjadi magnet bagi warga Kota Cirebon. Juga sekitarnya. Tiap sore nyaris selalu ramai.
Tak boleh berkunjung hingga ke dalam, mayoritas anak muda itu cukup berfoto dari luar. Menjadikan gedung cat putih arsitektur Belanda itu sebagai latar belakang foto mereka.
Hingga sekarang BAT masih dijaga oleh petugas keamanan. Juga rutin dilakukan bersih-bersih. Bahkan pada akhir tahun kemarin, gedung itu telah dicat ulang. (ade)
Baca juga:
- Antrean Haji Kota Cirebon sampai 2043
- Mabuk Nekat Nyetir, Innova Seruduk Motor dan Warung di Kedawung