BANDUNG - Ratusan makam di TPU khusus covid 19, dibongkar setelah jenazah tersebut terbukti negatif virus corona. Hal tersebut terjadi di TPU Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat.
Atas permintaan keluarga, sebanyak 196 makam akhirnya dibongkar. Dari total tersebut, 71 jenazah di antaranya dipindah ke luar Kota Bandung.
Sementara 125 lainnya dipindah ke pemakaman keluarga atau TPU di Kota Bandung.
Terdapat lebih dari 700 jenazah yang dimakamkan secara prosedur Covid-19, ternyata tidak terpapar virus corona. Bagaimana ini bisa terjadi?
Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung, Bambang Suhari mengungkapkan, lebih dari 700 jenazah di TPU Cikadut dimakamkan sesuai prosedur Covid-19 karena saat meninggal, hasil swab PCR mereka belum keluar.
Karena itu, pihak rumah sakit langsung memasukkan jenazah tersebut dalam kategori indikasi terpapar Covid-19.
Sesuai aturan, semua pasien di rumah sakit, terutama yang memiliki gejala Covid-19, memang harus menjalani swab PCR.
\"Karena hasil swabnya baru empat hari kemudian, pasien yang ternyata meninggal karena diabetes, jantung, dan penyebab lainnya juga dimakamkan dengan protokol Covid-19,\" ungkap Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan memang idealnya semua jenazah di TPU Cikadut yang merupakan pemakaman khusus Covid-19, sudah dipastikan terpapar corona.
Alasannya, untuk menghindari terjadinya pemindahan jenazah. Ia mengatakan, pemindahan jenazah yang baru beberapa hari atau bulan dimakamkan, akan berisiko.
Dari sekitar 1.400 jenazah yang dimakamkan sesuai prosedur Covid-19 di TPU Cikadut, hanya 767 jenazah yang dipastikan terpapar Corona.
Sedangkan 700 lainnya, jelas Bambang, dimakamkan saat statusnya masih dalam kategori suspek.
Juga memiliki gejala ISPA berat, gagal napas, atau meninggal dunia, namun belum ada pemeriksaan yang memastikan mereka positif Covid-19. (yud)
Baca juga:
- Gedung BAT Diusulkan seperti Lawang Sewu, Begini Kondisinya di Dalam, Pemilik Ternyata…
- Ini Keinginan Prabowo di Pilpres 2024, Pengamat : Sangat Berbahaya