4 Rumah Sakit di Kota Cirebon Keterisian Pasien Covid-19 di Atas 90 Persen

Selasa 15-06-2021,21:20 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Kota Cirebon saat ini terjadi peningkatkan kasus positif Covid 19, meski masih berstatus kategori zona oranye. BOR atau keterisian rumah sakit pun menjadi perhatian.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi ditemui radarcirebon.com di gudang Bulog, Selasa (15/6).

\"Kota Cirebon bersiap hadapi peningkatan positif Covid-19. Peningkatan kapasitas hingga merekrut tenaga kesehatan di rumah sakit swasta yang tidak memiliki ruang isolasi akan dilakukan. Semalam, Senin (14/6), kami sudah melakukan virtual meeting dengan Kemendagri dan hari ini (15/6) akan kita lanjutkan dengan mendengarkan arahan dari Pemprov Jabar,” ungkapnya.

Menurut Agus, Pemkot Cirebon sudah bersiap jika terjadi outbreak kasus Covid-19.

“Kita berharap hal itu tidak terjadi, tapi kita sudah bersiap. Emergency plan pun sudah kita siapkan, mulai dari peningkatan kapasitas ruang isolasi di dua rumah sakit besar yaitu RSD Gunung Jati dan RST Ciremai. Untuk RS Ciremai tingkat keterisiannya sudah mencapai 91 persen. Namun mereka mampu menambah hingga mencapai 100,\" ujarnya.

Dijelaskan Agus, selain peningkatan kapasitas tempat tidur di ruang isolasi juga harus dibarengi dengan penambahan sumber daya manusia.

Pilihan yang dilakukan diantaranya dengan melibatkan tenaga kesehatan TNI dan Polri atau mem BKO kan tenaga kesehatan di rumah sakit swasta yang tidak memiliki ruang isolasi.

2

\"Nanti kita dengarkan dulu paparan dari direktur rumah sakit dan kepala dinas kesehatan,” jelasnya.

Perlu diketahui data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, tingkat keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit cukup tinggi.

Untuk RSD Gunung Jati tingkat keterisiannya mencapai 60 persen, untuk RST Ciremai mencapai 92 persen, RSU Pelabuhan 96 persen, RSU Putera Bahagia 100 persen dan RSU Sumber Kasih 90 persen. (rdh)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait