CIREBON-Ada yang baru di DPRD Kabupaten Cirebon. Pemandangan sedikit berbeda. Khususnya di ruang utama pintu masuk gedung DPRD. Ada tampilan menarik disana. Produk olahan UMKM asli Cirebon ditampilkan. Tujuannya, agar para pengunjung tertarik kerajinan asli Cirebon.
Semuanya, dalam bentuk kemasan. Bisa dijadikan buah tangan. Utamanya bagi tamu-tamu luar daerah. Yang rutin melakukan kunjungan ke DPRD Kabupaten Cirebon.
Suguhan itu, bagian dari mengangkat produk lokal ke luar daerah. Yang akhirnya, nama Cirebon kembali terangkat. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi MSi mengatakan, tersedianya gerai UMKM di gedung dewan bagian kontribusi lembaga DPRD untuk mengangkat produk lokal.
“Ini adalah langkah konkrit kami memajukan produk UMKM di Kabupaten Cirebon, karena setiap hari dikunjungi oleh tamu dari dalam maupun luar daerah,” ujar Luthfi, kemarin.
Menurutnya, penempatan gerai UMKM olahan makanan itu cukup strategis. Di tempat lobi atau pintu masuk gedung DPRD. Yang dipastikan semua mata pasti tertuju ke gerai tersebut. Produknya pun ditempatkan di etalase.
“Supaya para tamu tau. Ini loh produk unggulan UMKM di Kabupaten Cirebon. Dan kecenderungan, para tamu adalah membawa buah tangan dari hasil kunjungan ke daerah asal,” kata Luthfi.
Politikus PKB itu menceritakan, salah satu produk makanan olahan yang tersedia dari pelaku UMKM, makanan olahan dari pisang, mangga, dan jamur tiram. Termasuk batik. “Ini masih permulaan. Belum komplit. Rencana mau dilengkapi supaya lebih wah,” terangnya.
Ia mengakui, gerai UMKM ini baru sebatas sampel. Untuk mendapat produknya, calon pembeli bisa datang langsung ke toko penyedia. Kebetulan, sudah ada petugas yang menunggunya. Mereka siap mengantarkan manakala ada tamu yang ingin membelinya.
“Jadi yang terpampang disini, hanya sampel saja. Kita hanya menyedikan tempat dan etalasenya. Sifatnya, untuk membantu pemasaran produk UMKM,\" imbuhnya.
Ia menambahkan, penyediaan gerai di gedung DPRD sudah disoundingkan oleh ketua UMKM dengan Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Bahkan rencananya mau dikunjungi oleh gubernur. “Karena tertarik dengan konsep ini. Mudah-mudahan bisa terlaksana,” pungkasnya. (sam/adv)