Ridwan Kamil Minta Maaf, Terkait Vaksinasi Massal Di Stadion GBLA Berujung Kerumunan

Sabtu 19-06-2021,08:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KETUA Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan timbulnya kerumunan dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (17/6) kemarin. 

Kerumunan bermula dari robohnya 11 tenda akibat hujan deras yang disertai angin kencang di Stadion GBLA. Peristiwa tersebut membuat penyuntikan vaksin dipindahkan ke bangunan dalam stadion yang kemudian prokes jaga jarak menjadi buyar. 

\"Kami selaku Komite Penanganan Covid-19 Daerah meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kerumunan dalam vaksinasi massal di Stadion GBLA. Kami tidak mengantisipasi sebelumnya kemungkinan ada force majeure yang membuat kerumunan seperti yang terjadi,\" ucap Emil, sapaan akrabnya, dilansir dari berita RMOLjabar Jumat (18/6). 

Di hari yang bersamaan, Emil tidak berada di Kota Bandung karena tengah mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor dan Stasiun Kota Bogor. 

Untuk menghindari kejadian serupa pada vaksinasi massal di tempat lain, Pemprov Jabar bersama TNI-Polri berkomitmen untuk terus mengevaluasi sistem pendaftaran dan pelaksanaan vaksinasi massal. 

Vaksinasi massal bertajuk \'Serbuan Vaksinasi\' tersebut digelar sejak Kamis pagi. Rencananya, target vaksinasi massal di Stadion GBLA mencapai 5.000 orang untuk wilayah Bandung Raya. 

Emil mengatakan, semua stadion di Jabar akan diarahkan untuk menjadi tempat vaksinasi massal, termasuk Stadion GBLA Bandung dan Stadion Pakansari Bogor. Stadion dipilih karena memiliki ruang terbuka yang cukup luas dan sirkulasi udara yang baik. 

2

\"Semua stadion di Jawa Barat diarahkan untuk menjadi tempat vaksinasi massal termasuk Stadion GBLA di Bandung. Ini sudah jadi instruksi Pak Presiden,” ungkapnya.

Menurutnya, vaksinasi harus dipercepat karena pemerintah berpacu dengan kemunculan varian-varian baru Covid-19.

“Semoga tercapai secepatnya kekebalan masyarakat melalui vaksin,\" ujarnya. 

Emil pun mengapresiasi antusiasme masyarakat Jabar untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat meski sudah disuntik vaksin.

\"Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang konsisten menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini. Salah satunya dengan menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal,\" ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, Daud Achmad memastikan, peralatan vaksinasi sudah diamankan dengan cepat oleh para petugas di Stadion GBLA Bandung. 

\"Tidak ada korban luka atas insiden tersebut. Vaksinasi dilanjutkan ke bangunan dalam stadion. Namun, karena tempat yang tidak cukup luas, terjadi kerumunan saat mengantre untuk mendapatkan vaksin,\" katanya. 

Sebelum tenda vaksinasi massal roboh, kata Daud, masyarakat yang akan disuntik vaksin mengantre dengan rapi di luar stadion dan menerapkan protokol kesehatan.

Tags :
Kategori :

Terkait