6 Dirut Perusahaan Sekuritas Diperiksa, Terkait Kasus Asabri

Rabu 23-06-2021,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KEJAKSAAN Agung memeriksa sembilan orang terkait kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Rapublik Indonesia (Asabri). Mereka diperiksa sebagai saksi. Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer mengatakan tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung memeriksa 9 orang dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi PT Asabri.

“Saksi yang diperiksa adalah 6 orang pengurus perusahaan sekuritas dan 3 orang saksi pemilik SID (Single Investor Identification) yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pada PT Asabri,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/6).

Dikatakannya, saksi pengurus perusahaan sekuritas diperiksa untuk pendalaman broker terkait korupsi Asabri. Keenam pejabat sekuritas tersebut, yaitu HL selaku selaku Direktur Utama PT Pasific 2000 Sekuritas, T selaku Direktur Utama PT Equity Sekuritas Indonesia, dan LPH selaku Direktur Utama Universal Broker Sekuritas.

Kemudian, MAS selaku Direktur Utama PT Mahakarya Artha Sekuritas, OB selaku Direktur Utama PT Kresna Sekuritas, dan MR selaku Direktur Utama PT Bina Artha Sekuritas.

Sedangkan, saksi pemilik SID yang diperiksa dalam kasus Asabri berinisial AAL, JA, dan FJS.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri,” pungkasnya.

Sejauh ini Jampidsus Kejagung telah menetapkan 9 tersangka kasus dugaan korupsi PT Asabri. Sembilan tersangka tersebut adalah Dirut PT Asabri periode tahun 2011 – Maret 2016 (Purn) Mayjen Adam Rachmat Damiri dan Dirut PT Asabri periode Maret 2016 – Juli 2020 (Purn) Letjen Sonny Widjaja.

2

Selanjutnya, Direktur Keuangan PT Asabri periode Oktober 2008-Juni 2014 Bachtiar Effendi, Direktur PT Asabri periode 2013 – 2014 dan 2015 – 2019 Hari Setiono, Kepala Divisi Investasi PT Asabri Juli 2012 – Januari 2017 Ilham W. Siregar, Dirut PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi dan Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo.

Lalu Dirut PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro dan Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat. Benny maupun Heru merupakan tersangka dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya. Kasus ini pun telah resmi diumumkan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) merugikan merugikan keuangan negara mencapai Rp 22,73 triliun. Kerugian negara di kasus ini jauh lebih besar dari kasus Jiwasraya. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait