JAKARTA- Pimpinan ngaku Rasul, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dai di Kota Bandung ini digeruduk warga. Warga geram lantaran pimpinan Pusdiklat mengaku sebagai utusan tuhan.
Pusdiklat Dai tersebut terletak di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu. Digeruduk warga pada Rabu (23/6) malam.
Warga geram, lantaran Pimpinan Pusdiklat itu ngaku Rasul atau utusan Tuhan dan menyebarkan ajaran sesat. Kejadian ini diketahui melalui rekaman video lewat Instagram akun @dapat_ccan.
“Ratusan warga menggeruduk sebuah tempat yang dijadikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Da’i di Cijawura, Kota Bandung, Kamis (24/6/21). Pusat Pendidikan keagamaan tersebut diduga menyebarkan aliran sesat sehingga meresahkan warga,” demikian tulis akun @dapat_ccan.
Dikonformasi, Camat Buahbatu Edi Juhendi mengatakan, masyarakat sudah melaporkan Pusdiklat itu Kepolisian. Namun, kantor Kepolisian sendiri sedang lockdown lantaran covid.
Camat mengaku, telah menfasilitasi pertemuan pimpinan Yayasan itu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta Majelis Ulam Indonesia (MUI).