CIREBON – Menyusuli keberhasilan penyelesaian 4 tower sirkit 1 Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Bandung Selatan Incomer – Saguling dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Bandung Selatan Diameter 6 di akhir bulan April lalu, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) melalui unit pelaksananya yaitu UPP JBT 1 kembali berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) 4 tower SUTET 500 kV Bandung Selatan Incomer – Saguling Sirkit 2 dan GITET 500 kV Bandung Selatan Diameter 5 pada hari Kamis (24/6) pukul 23.44 WIB.
SUTET 500 kV Bandung Selatan Incomer – Saguling yang berlokasi di Desa Neglasari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung ini membentang sepanjang 0,765 kilometer sirkuit (kms). Proyek ini dinyatakan layak beroperasi setelah sebelumnya mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) pada Senin (21/6) lalu.
Secara terpisah, General Manager PLN UIP JBT, Octavianus Duha menjelaskan kedua infrastruktur ketenagalistrikan tersebut berfungsi untuk mendukung evakuasi daya jalur utara ke jalur selatan pulau Jawa.
“Alhamdulillah satu per satu kami selesaikan proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk peningkatan keandalan sistem Jawa Bali. Dengan melibatkan kurang lebih 110 tenaga kerja lokal, kami berhasil mengoperasikan 4 tower yang menjadi bagian dari proyek SUTET 500 kV Bandung Selatan Incomer,”jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa Proyek SUTET 500 kV Bandung Selatan Incomer rencananya akan memiliki 24 set tower 2 circuit sepanjang 17,56 kms dan ditargetkan rampung pada Agustus 2021 mendatang.
“PLN mengapresiasi atas bantuan yang diberikan dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses energize ini. Beroperasinya kedua proyek ini ditengah pandemi merupakan bentuk dedikasi kami agar pasokan listrik dapat tetap terjaga, andal dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan pandemi covid-19 dapat segera berakhir,”imbuhnya.(via/opl)