CIREBON – Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon mengadakan Outing Class bagi para pemuda yang mengikuti seleksi Pemuda Pelopor 2021, kemarin (30/6). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pembinaan yang diadakan di Hotel Citradream, 22-23 Juni 2021. Dalam kegiatan ini, peserta diajak mengunjungi beberapa tempat kepeloporan di Kota Cirebon.
Kepala DKOKP Kota Cirebon Drs Agus Suherman mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan seleksi Pemuda Pelopor, di mana, para peserta bisa mengetahui secara langsung dengan melakukan observasi di Cangkol Tengah, RW 08 Merbabu, dan Tabalong.
“Kami adakan kegiatan ini untuk mendekatkan peserta dengan lingkungan dan mempermudah pemahaman bidang kepeloporan dengan melihat realita yang ada, serta membuka wawasan lebih banyak lagi untuk berinovasi dalam segala bidang,” ujar Agus.
Agus menyampaikan kepada para peserta agar tidak berhenti berkarya dan terus menggerakkan pemuda di kelurahan atau komunitas secara berkelanjutan. Agus mencontohkan Program Kampung Iklim (Proklim) di Merbabu yang terbangun sudah cukup lama.
“Diharapkan, pemuda bisa mencerminkan kualitas. Pastinya tidak mudah. Contoh saja RW 08 Merbabu yang sudah berkiprah sekitar 15-16 tahun. Jadi bisa terus berkelanjutan,” ungkap Agus.
Agus berharap agar bisa memacu pemuda yang lain, khususnya di Kota Cirebon. “Diharapkan, setelah mendapat materi, bisa dimanfaatkan untuk bisa memberi perubahan Kota Cirebon lebih baik. Kuncinya adalah kontinuitas,” jelas Agus.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Wandi Sofyan SSTP melalui Kepala Seksi Kepemudaan dan Kepramukaan Merry Paulina mengungkapkan, telah terpilih tiga perwakilan terbaik dari para peserta untuk mewakili Kota Cirebon ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Di antaranya Muhamad Iqna Syam dari Kelurahan Karyamulya dan Ratu Stevanny Herlianingrat dari Kelurahan Pulasaren. Mereka unggul dalam bidang kepeloporan agama, sosial dan budaya. Serta ada Maharani dari Kelurahan Kalijaga yang unggul dalam bidang kepeloporan pendidikan.
Para peserta yang lolos diharapkan bisa terus melanjutkan kepeloporannya dengan disiplin dan terus menambah wawasan yang sudah diberikan. Serta terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar bisa mengubah Kota Cirebon menjadi lebih baik lagi.
“Untuk yang mewakili atau tidak, terus berkarya untuk perubahan di Kota Cirebon. Selalu lanjutkan berkesinambungan,” tutup Merry. (jerrell/opl)