INDRAMAYU - Masyarakat Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, dihebohkan dengan kejadian suami bunuh istri lalu gantung diri, Kamis (1/7/2021).
Ditemukannya jenazah pasutri dengan indentitas Tar (53) dan An (55) itu berawal dari salah seorang warga setempat, Trisnanto.
Dia melihat ada tubuh manusia tegantung dan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah pohon mangga.
Saksi tersebut kemudian menghubungi Ririn yang merupakan pedagang kantin di RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu.
Sebab, lokasi korban gantung diri berada dekat rumah Ririn. Mendapatkan kabar itu pedagang kantin tersebut bersama warga lainnya kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Mengetahui pria yang gantung diri itu tetangganya, selanjutnya Ririn mendatangi rumah korban.
Namun, mereka bertambah kaget lantaran di rumah itu menemukan tubuh An tergeletak di lantai dengan tubuh bersimbah darah. Leher An sobek diduga akibat benda tajam.
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh Susilo Herlambang, SIK, melalui Kapolsek Losarang Kompol H Mashudi SH MH mengatakan, An meninggal diduga dibunuh oleh suaminya Tar.
Setelah membunuh istrinya Tar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
\"Dugaan sementara korban dibunuh oleh suaminya Tar, yang kemudian Tar bunuh diri,\" kata Mashudi.
Petugas yang melakukan olah TKP, juga menemukan adanya tulisan tangan di dinding tembok rumah korban.
Tulisan tersebut bentuk ungkapan kekecewaan dan perasaan cemburu yang diduga ditulis oleh Tar.
\"Kalau membaca dan memahami kata kata tulisan tersebut, pembunuhan ini diduga bermotifkan cemburu sang suami kepada korban. Kami kini sedang melakukan penyelidikan,\" terangnya.
Jasad pasutri tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Losarang.
Ada informasi sebelum meninggal dunia pasutri tersebut terserang deman dan flu. Petugas yang melakukan pemeriksaan dan membawa ke rumah sakit mengenakan baju hazmat. (kom)