Setelah Singapura, Giliran Inggris akan Cabut Lockdown dan Tidak Wajib Masker

Rabu 07-07-2021,19:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

LONDON - Setelah langkah Singapura yang mengumumkan new normal bersama covid-19, kini Inggris memutuskan longgarkan lockdown pada 19 Juli 2021.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengungkapkan, pencabutan beragam pembatasan akan dilakukan pada 19 Juli. Sementara keputusan resmi pemerintah akan diumumkan pada 12 Juli.

Seperti dilansir Reuters, Boris Johnson akan mengubah beberapa kebijakan terkait covid-19. Termasuk pelonggaran aturan memakai masker.

Aturan wajib menggunakan masker akan dicabut. Tetapi warga diberi pilihan apakah akan tetap menggunakan masker atau tidak.

Kebebasan terkait masker juga dituangkan dalam aturan bagi penyedia layanan transportasi, bila tetap mewajibkan penggunaan masker.

Pemerintah Inggris juga akan mencabut aturan social distancing atau jaga jarak. Begitu juga aturan di restoran, bakal dilonggarkan.

Pemerintah Inggris juga akan bekerja sama dengan industri transportasi untuk mengizinkan individu-individu yang sudah divaksinasi Corona sepenuhnya untuk kembali dari negara-negara yang masuk amber-list, tanpa perlu karantina.

Juga tidak ada lagi pembatasan orang untuk acara besar seperti olahraga bahkan konser musik.

Sementara terkait vaksinasi covid-19, interval pemberian dosis vaksin bagi orang-orang berusia di bawah 40 tahun akan dikurangi menjadi 8 minggu dari tadinya 12 minggu.

Sistem tes Corona dari pemerintah Inggris untuk kasus-kasus bergejala akan berlanjut. Tes Corona untuk kasus tanpa gejala (asymptomatic) secara gratis akan tersedia hingga September. (yud/reuters)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait