CIREBON – Pemerintah Pusat meminta kepada Kepala Daerah untuk meningkatkan kapasitas dan angka testing di wilayah yang memberlakukan PPKM darurat.
Dalam hal penanganan Covid-19, Kota Cirebon dinilai berhasil mencapai target rata-rata harian yang digariskan dalam Keputusan Menteri Kesehatan dan Instruksi Menteri Dalam negeri tentang Perbaikan Indikator Tingkat Situasi Pandemi.
Hal tersebut seperti diungkapkan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi melalui keterangan pers dalam Channel YouTube Sekretariat Presiden.
\"Kami mengucapkan terima kasih kepada beberapa Kota dan Kabupaten yang sudah meningkatkan tes dengan signifikan dan mencapai target rata-rata harian yang digariskan dalam Keputusan Menteri Kesehatan dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Tentang Perbaikan Indikator Tingkat Situasi Pandemi,\" ungkapnya.
Dedy menyebutkan, kabupaten maupun kota yang telah berhasil meningkatkan angka testing Covid-19 tersebut yakni antara lain, Buleleng, Jogja, Kabupaten Gunung Kidul, Kota Cirebon, Kota Solo, Magelang dan DKI Jakarta.
\"Kami yakin kota dan kabupaten lain akan segera mengejar dan melampaui target-target yang ditetapkan,\" sebutnya.
Dijelaskan Dedy, Koordinator PPKM Darurat Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga telah meminta kepada Kapolda dan Pangdam agar segera mendistribusikan vaksin-vaksin ke area padat penduduk. \"Karena data menunjukkan pergerakan masyarakat masih cukup tinggi di kawasan tersebut. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk bahu-membahu mengatur mobilitas selama PPKM darurat ini. Tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting, hanya untuk kebutuhan yang sangat mendesak seperti pergi ke sentra vaksinasi,\" pungkasnya. (rdh)