Tutup-tutup Jalan dan Padamkan PJU, Menko Luhut Beberkan Hasil PPKM Darurat 10 Hari

Senin 12-07-2021,16:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hasil implementasi selama 10 hari terakhir. Disebutkan bahwa mobilitas masyarakat berhasil ditekan.

\"Seluruh provinsi Jawa Bali telah menunjukkan penurunan mobilitas 10-15 persen. Meski targetnya adalah di atas 20 persen atau lebih,\" kata Luhut, dalam siaran pers virtual yang diikuti radarcirebon.com, Senin (12/7/2021).

Luhut menyebutkan, implementasi PPKM Darurat di lapangan semakin baik. Diharapkan, satu minggu ke depan mobilitas kegiatan masyarakat semakin turun.

\"Kalau bisa kasus jangan lebih dari 30 ribu, dari tiga hari terakhir selalu ada di angka 34-38 ribu. Tapi tingkat kesembuhan meningkat banyak,\" kata Luhut dalam pemaparannya.

Dengan kombinasi PPKM Darurat, vaksinasi masal, juga penerapan protokol kesehatan, diharapkan pada pekan depan kasus covid-19 sudah mulai flat dan semakin terkendali.

\"Kombinasi protokol kesehatan, vaksin, PPKM darurat, mudah-mudahan kondisi bisa bertambah baik,\" tuturnya.

Menko Marves itu menjelaskan, penurunan aktivitas masyarakat pada masa PPKM Darurat bisa dilihat melalui Google Traffic, Facebook Mobility, dan indeks cahaya malam.

2

Kebijakan ini, di daerah termasuk Kota Cirebon diterapkan dengan penutupan sejumlah ruas jalan 1x24 jam. Juga pemadaman 18 titik lampu penerangan jalan umum (PJU).

\"Kami berharap Sabtu (atau) Minggu ke depan, mobilitas kegiatan masyarakat makin turun sesuai dengan harapan kami. Kami berharap mungkin dengan sekarang kelihatan, betul-betul kalau bisa kasus ini jangan lebih dari 30 ribuan,\" kata Luhut. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait