CIREBON - Kandidat calon bupati nomor 4, H Nurul Qomar, tetap melanjutkan perjalanannya untuk berkompetisi di pemilukada Kabupaten Cirebon, meski tersiar kabar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono memanggilnya untuk menjabat Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam. Menurutnya, jika memang nama Nurul Qomar yang masuk dalam 20 daftar calon Duta Besar RI untuk negara sahabat adalah dirinya, ia akan mengatakan langsung kepada Presiden RI bahwa ia lebih memilih untuk fokus membangun Kabupaten Cirebon sebagai Bupati Cirebon 2013-2018. “Saya akan sampaikan ke Pak SBY, terima kasih atas penghargaan negara terhadap saya, jika saya benar ditugaskan menjadi Duta Besar RI untuk Brunei Daruusalam. Tapi, mohon izin saya lebih memilih menjadi Bupati Cirebon,” tuturnya kepada Presiden RI, jika ia dipanggil Istana. Lebih jauh, membangun Kabupaten Cirebon jauh lebih penting dan berharga buat anggota Komisi X DPR RI ini. Karena, ia sudah berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan Sunan Gunungjati dalam mensyiarkan Islam di tanah wali ini. “Saya sudah kadung cinta kepada Kabupaten Cirebon dan siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” imbuhnya. Guna mendapatkan kepastian, dalam waktu dua sampai tiga hari mendatang, pihaknya akan melakukan konfirmasi kepada Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri dan Presiden RI. “Saya menunggu konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri. Kalau sampai tiga hari tidak ada konfirmasi, saya akan konfirmasi langsung,” ungkapnya. Dijelaskan, nama Nurul Qomar bukan hanya dia saja. Ada seorang diplomat yang bekerja di Kementerian Luar Negeri RI memiliki nama yang sama dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kazakhtan. “Makanya, tujuan saya melakukan konfirmasi ke Jakarta untuk memastikan apakah nama tersebut adalah saya atau orang lain. Kalaupun nama yang dimaksud adalah saya, seperti saya katakan tadi, dengan hormat saya akan memilih untuk menjadi Bupati Cirebon,” jelasnya. (jun)
Qomar Lebih Pilih Jadi Bupati Cirebon
Kamis 05-09-2013,10:20 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :