Hotman Paris Ungkap Kartel Kremasi Jenazah Covid-19, Bareskrim Langsung Bertindak

Rabu 21-07-2021,19:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkap dugaan kartel kremasi jenazah Covid-19 di media sosial (medsos). Bareskrim Polri langsung bergerak cepat.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto telah memerintahkan anak buahnya menyelidiki kasus tersebut. Dia juga meminta agar masyarakat membantu menangani kasus itu.

\"Sedang kami selidiki. Kalau ada korbannya ikut membantu monggo silakan melapor,\" ujar Agus ketika dikonfirmasi, Rabu (21/7).

Perkara ini viral setelah Hotman Paris berkoar di media sosial. Menurut Hotman, ada dugaan kartel kremasi jenazah Covid-19 yang memanfaatkan situasi pandemi. Pihak tak bertanggung jawab itu mencari keuntungan dengan memasang tarif hingga Rp 80 juta.

\"Hello rumah duka dan krematorium kenapa kau begitu tega menagih biaya yang sangat tinggi buat korban pandemi. Ada warga ngadu ke saya,\" kata Hotman Paris di Instagram pada Selasa (20/7).

\"Untuk biaya peti jenazah Rp 25 juta, transpor Rp 7,5 juta, kremasi Rp 45 juta, lain-lainnya Rp 2,5 juta. Maka keluarga si korban harus membayar Rp 80 juta untuk kremasi,\" sambung Hotman.

Menurut Hotman, tindakan kartel tersebut sangat tidak manusiawi. Dia meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

2

\"Kepada Bapak Kapolri tolong segera kerahkan anak buahmu tindak pengusaha rumah duka dengan biaya kremasi dengan sangat gede,” kata Hotman. (cuy/jpnn)

Baca juga:

Tak Usah Swab Test, Ini Kriteria Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Bukan PPKM Darurat, Pemerintah Pakai PPKM Level 3 dan 4 untuk Jawa Bali, Ini Artinya

80 Ribu Pasien COVID-19 Isoman, Ridwan Kamil Harap Pemerintah Pusat Prioritaskan Jabar

Tags :
Kategori :

Terkait