Tutup Total karena PPKM Darurat, Pelaku Pariwisata Kota Cirebon Menanti Bantuan

Minggu 25-07-2021,17:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

PELAKSANAAN PPKM Darurat yang dimulai sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu mengakibatkan hampir seluruh sektor pariwisata di Kota Cirebon tutup total.

Tentunya hal ini mengakibatkan para pengusaha di sektor wisata merana. Karena tidak hanya biaya operasional, tetapi juga memikirkan gaji para karyawan.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Kepariwisataan DKOKP Kota Cirebon Wandi Sofyan S STP mengungkapkan bahwa memang dalam kondisi PPKM Darurat hampir semua usaha kepariwitasaan di Kota Cirebon terdampak. Tidak beraktivitas selama PPKM Darurat. “Memang tidak ada aktivitas jadi terdampak pastinya,” ungkap Wandi kepada Radar Cirebon.

Sejauh ini memang belum ada bantuan yang digulirkan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah melalui Pemprov Jabar.

Namun sejauh ini, Disparbud Provinsi Jawa Barat sudah meminta data kepada DKOKP Kota Cirebon untuk karyawan sektor pariwisata yang terdampak.

“Kita sudah data karyawan yang terdampak. Dari data-data yang disampaikan kepada kami, masuk sekitar 1.800 orang dari sektor pariwisata, seni, dan budaya terdampak Covid-19. Mudah-mudahan ada bantuan kepariwisataan dari Pemprov Jabar,” terang Wandi.

Hingga saat ini, Pemkot Cirebon masih belum mengetahui apakah PPKM Darurat ataupun PPKM Level 3-4 akan diperpanjang atau tidak.

2

“Kita masih melihat regulasi yang diberlakukan dari pemerintah pusat, provinsi maupun Kota Cirebon. Kalau memungkinkan ya akan beraktivitas kembali,” tutup Wandi. (jerrell)

Tags :
Kategori :

Terkait