Yakinkan Kualitas Beras Terjamin

INDRAMAYU - Sejumlah pejabat pemerintah Kabupaten Indramayu dan Bulog Sub Divre Indramayu ikut mencicipi nasi yang berasal dari raskin (beras untuk warga miskin), dalam acara Sosialisasi dan uji tanak beras raskin tahun 2013 Perum Bulog Divre Indramayu, di gudang Bulog Pekandangan, Indramayu, Jumat (6/9). Tampak hadir Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Drs Iding Syafrudin MSi, Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, M Atar Rizal, serta sejumlah pejabat lainnya. Sebelum menikmati nasi raskin,  mereka lebih dulu  meninjau stok beras yang ada di gudang Pekandangan, untuk kemudian secara acak mengambil beras raskin untuk ditanak saat itu juga. Kabag Perekonomian, Drs Iding Syafrudin MSi menjelaskan, tujuan dilaksanakannya uji tanak adalah untuk mengetahui secara langsung bagaimana kualitas raskin yang ada di gudang Bulog. Karena selama ini masih ada keluhan dari sebagian masyarakat terhadap kualitas raskin. “Dari hasil uji tanak yang dilakukan kali ini, hasilnya sudah sama-sama kita lihat dan nikmati,” ujar Iding. Sementara aktivis LSM Kompak, Dadang Hermawan, mempertanyakan masalah kualitas dan berat raskin yang masih banyak dikeluhkan masyarakat. Menurutnya, Bulog harusnya bisa menjaga kualitas raskin agar tidak ada raskin yang jelek dan berkutu. Begitu juga masalah timbangan raskin yang tidak sesuai. “Selama ini di lapangan masih ditemukan keluhan tentang kualitas raskin, dan Bulog harus memiliki protap yang jelas dalam penyimpanan raskin,” ujarnya. Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, M Atar Rizal mengatakan bahwa kualitas raskin yang menurun biasanya terjadi  karena masa penyimpanan yang cukup lama. Meskipun demikian, di Bulog juga ada proses perbaikan kualitas dan ada proses perawatan. Selain itu, juga ada proses sortir dan pengawasan yang ketat ketika raskin dikeluarkan. “Yang pasti kalau memang ada raskin yang tidak berkualitas masih bisa ditukar atau diganti, sebelum raskin dibagikan,” tandas Atar. Menyinggung tentang target pengadaan beras pada tahun 2013 ini, Atar mengungkapkan bahwa target pengadaan Bulog pada tahun ini sebanyak 100.000 ton. Sampai dengan awal September 2013, pengadaan sudah mencapai 73.000 ton. (oet)