DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung terus berjibaku untuk menekan angka pengangguran yang terus melonjak di masa Pandemi. Menurutnya, pihaknya saat ini berusaha untuk memperluas jejaring lowongan pekerjaan.
Selain itu, pihaknya juga tengah memperbaiki sistim aplikasi milik Disnaker agar lebih mudah diakses oleh masyarakat Kota Bandung.
“Karena dengan memperbaiki sistem ketenaga kerjaan ini bertujuan untuk bisa diakses oleh seluruh masyarakat secara mudah praktis, dan murah dengan mengaksesnya melalui aplikasi New Bima melalui website disnakerbandung.go.id,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana dalam diskusi secara virtual, Kamis (29/7).
“Kami akan melakukan berbagai upaya agar masyarakat di Kota Bandung bisa bekerja kembali,” imbuhnya.
Dikutip dari berita Ekonomi RMOLjabar, Marsana membenarkan bahwa adanya pandemi Covid-19 berdampak pada terus naiknya angka pengangguran di Kota Bandung.
“Terjadinya tingkat pengangguran yang cukup signifikan pada awalnya tahun 2020 sampai saat ini, yang dulunya 8.16 persen tingkat penganggurannya kini menjadi 11.19 persen atau naik sekitar 3.03 persen,” bebernya.
Tak hanya sampai di situ, adanya kebijakan PPKM Darurat juga menambah daftar panjang gelombang pengangguran. Pasalnya, banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan karyawan akibat tidak dapat lagi menggelar kegiatan usaha.
\"Di tahun ini gelombang PHK juga cukul banyak, terlebih banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan pekerjanya serta ada juga perusahaan yang terpaksa mengurangu upah pekerjanya,\" tandasnya.(*)