PKL Kota Cirebon Kibarkan Bendera Putih, Sudah Menyerah dengan PPKM

Jumat 30-07-2021,11:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cirebon kibarkan bendera putih. Khususnya mereka yang jualan di kawasan Jalan Ciremai Raya, Perumnas. Ini dikarenakan kebijakan PPKM yang membuat mereka tertekan.

PKL Piscok di Jalan Ciremai Raya, Sumarni mengungkapkan, bendera putih adalah tanda menyerah dan ini gerakan bersama dari Komunitas PKL Kota Cirebon.

“Benar-benar hancur. Drastis turunnya. Tadinya bagus, sekarang tidak ada separuhnya,” ujar Sumarni, kepada Radar Cirebon.

Tak hanya itu, Sumarni mengaku tak dapat bantuan. Adapun bantuan terakhir yang diterima adalah 3-4 bulan yang lalu. Setelah itu, tidak ada lagi.

“Kebetulan saya enggak dapat. Tapi memang harapannya sih dari kami PPKM dicabut,” tambah Sumarni.

Pedagang lain yang memasang bendera putih adalah Pa’e. Penjual nasi goreng di Jl Ciremai Raya itu mengaku PPKM Level 4 membuat masyarakat tidak berdaya.

Meski ada pelonggaran jam operasional, tapi untuk pedagang malam seperti dirinya, tetap saja berdampak besar.

2

“Saya kan baru buka jam 5, lapaknya gantian. Masa jualan nasi goreng buka jam 3? Jadi ini baru buka, jam 8 sudah tutup,” tuturnya.

Pengibaran bendera putih, kata dia, dilakukan bersama-sama dengan pedagang lainnya. Lantaran dirinya menganggap, masyarakat kecil tidak bisa jalan sendiri-sendiri.

Pa’e juga mengaku selama PPKM tidak jualan selama 10 hari dikarenakan dihantui oleh patroli PPKM Darurat ataupun Level 4 oleh TNI-Polri-Satpol PP.

“Petugas gabungan kalau salah sedikit, masyrakat yang kena. Kita kan bukan cari uang yang haram ya. Kita bukan penjual narkoba. Kita pasrah lah, pemerintah mau seperti apa. Tetapi kita tetap berjuang,” tuturnya.

Seperti diketahui, PPKM Level 3 dan 4 yang diberlakukan sejak 26 Juli 2021, akan berakhir pada 2 Agustus.

Namun, hingga kini belum jelas langkah lanjutan yang diberlakukan pemerintah. Apakah kebijakan ini akan diperpanjang atau tidak. (jrl)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait