CIREBON - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon membuka posko darurat Covid-19. Layanan tersebut diberikan secara gratis. Khususnya bagi masyarakat yang terpapar covid-19. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, pandemi Covid-19 memang memberikan dampak luar biasa di semua sektor. Khususnya ekonomi. Maka, PDIP ikut andil memberikan bantuan kepada masyarakat.
\"Ini adalah instruksi DPP PDIP yang mengharuskan peduli terhadap wong cilik,\" kata Imron, saat ditemui di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, kemarin (28/7).
Menurutnya, anggaran posko darurat Covid-19 dengan segala kebutuhannya di-support dari gaji dan tunjangan seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Cirebon dalam satu bulan. Termasuk, bupati dan wakil bupati.
\"Gaji dan tunjangan anggota DPRD totalnya Rp240 juta. Bupati Rp100 juta dan wakil bupati Rp50 juta. Totalnya, Rp390 juta. Yang dikelola DPC PDIP untuk kebutuhan penanganan Covid-19 bagi masyarakat yang terpapar,\" ujar Imron.
Ia mengungkapkan, sejak 28 Juli kemarin pelayanan posko darurat itu dibuka, dengan membuka dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji, yang selanjutnya didistribusikan ke masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
\"Kita juga kirim sembako bagi yang Isoman,\" tuturnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak malu melaporkan diri ketika terpapar Covid-19 ke posko PDIP maupun ke pemerintah. \"Tujuannya, agar masyarakat yang terpapar bisa segera ditangani,\" imbuhnya.
Sementara itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Rudiana SE mengatakan, pelayanan darurat Covid-19 DPC PDIP di antaranya membuka dapur umum, menyediakan tujuh kendaraan untuk mendistribusikan paket sembako dan nasi box serta obat-obatan berikut vitaminnya.
\"Kita juga akan melaksanakan vaksinasi. Namun, akan dilakukan pendataan terlebih dahulu oleh ranting dan PAC PDIP mulai Sabtu besok. Sementara untuk paket sembako akan didistribusikan Senin (2/8),\" ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH menuturkan, posko darurat Covid-19 ini dalam rangka instruksi partai dengan tagline “Tertawa dan Menangis Bersama Masyarakat”.
Artinya, PDIP peduli terhadap masyarakat dan tetangga sekitar. Misalnya, memberi bantuan sosial maupun vitamin dan obat-obatan. \"Nah, PDIP ambil bagian itu. Termasuk program vaksinasi. Program posko darurat itu, serentak dilakukan di Jawa Barat,\" tukasnya.
Pria yang akrab disapa Jimus itu menambahkan, bahwa bantuan yang diberikan DPC PDIP kepada masyarakat diambil dari gaji dan tunjangan seluruh anggota Fraksi PDIP yang jumlahnya ada delapan. \"Kita serahkan semua 100 persen gaji dan tunjangan untuk membantu penanganan covid-19,\" pungkasnya. (sam/adv)