CIREBON - Penanganan banjir tahunan yang melanda berbagai desa di Kecamatan Waled yang seharusnya dilaksanakan tahun 2021 ini terancam tertunda. Tertundanya penanganan banjir di Kecamatan Waled lantaran adanya refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih kepada Radar mengatakan awalnya penanganan banjir di Kecamatan Waled akan dilaksanakan di tahun 2021. \"Saya waktu peninjauan banjir, ikut ke komisi 4 DPR RI dan BBWS ke pusat dan mengiyakan akan dilakukan normalisasi namun belum tahu ada refocusing lagi 2021,\" ujarnya.
Namun menurut Yuningsih di tahun anggaran 2021 Kementerian PUPR terdapat refocusing anggaran. Dan anggaran penanganan banjir di Kecamatan Waled salah satu yang terkena refocusing. Sehingga dia memprediksi jika penanganan banjir di Kecamatan Waled akan ditunda hingga tahun depan.
\"Kalau memang iya dilaksanakan juga anggaran tidak akan maksimal,\" ujarnya.
Pihaknya akan mencoba agar penanganan banjir Kecamatan Waled bisa dilaksanakan di tahun ini. Namun pihaknya memiloik keterbatasan, karena bukan kewenangannya. Anggaran penanganan bencana banjir di Tawang sari itu menggunakam APBN bukan APBD Provinsi Jawa Barat.
Yuningsih menilai BBWS CC akan lebih paham apakah akan bisa dilaksanakan ditahun ini dengan adanya refocusing atau ditunda di tahun berikutnya. Setidaknya penanganan banjir di Kecamatan Waled harus jadi prioritas. Karena setiap tahun selalu menjadi langganan banjir, kasihan masyarakat selalu terdampak banjir. (den)