CIREBON - Tak hanya Jakarta yang akan tenggelam pada tahun 2050. Berdasarkan proyeksi Climate Central, mayoritas Pantura bakal berada di bawah permukaan air pasang rata-rata tahunan.
Area yang akan ada di bawah permukaan level ketinggian banjir tahunan mayoritas berada di Jakarta, Pantura Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.
Seperti dirilis dalam peta, bagian yang berwarna merah dikategorikan Land Project to be Below Annual Flood Level 2050.
Area itu mencakup Kota Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Kemudian memanjang ke Karawang, Pamanukan, hingga Indramayu.
Wilayah terdampak adalah Patrol, Losarang, Kandanghaur, Cangkring, Lohbener, Indramayu, Balongan, Karangampel.
Kemudian di wilayah Kabupaten Cirebon mencakup sepanjang garis pantai Kapetakan, Gunung Jati, Kedawung, Mundu, Gebang hingga Losari.
Wilayah Kota Cirebon juga terdampak di Kejaksan, Pekalipan, Lemahwungkuk, sebagian Kesambi.
Wilayah lain yang terdampak adalah Tegal, Pekalongan hingga Semarang. Berikutnya beberapa kawasan pesisir di Jawa Timur.
Analisis Climate Central tersebut didasari data elevasi CoastalDEM yang canggih dan telah melalui review.
Climate Central merupakan organisasi dari kumpulan ilmuwan dan jurnalis terkemuka. Yang meneliti dan melaporkan fakta perubahan iklim dan dampaknya kepada publik.
Dalam artikelnya berjudul Flooded Future: Global vulnerability to sea level rise worse than previously understood, Climate Central menyebutkan bahwa sedikitnya 23 juta penduduk Indonesia yang akan terdampak perubahan iklim ini.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Fortuner Putih Terabas Penyekatan Jalan Cipto
- Berstatus BCB, Renovasi Gedung Utama RSDGJ Disorot Pemerhati Budaya