BANK sampah memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah dari tingkat rumah tangga. Selain mendorong proses daur ulang yang memiliki manfaat ekonomi, bank sampah dapat mengedukasi masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah.
Populasi warga Kota Cirebon yang semakin padat, menyebabkan volume sampah yang dihasilkan juga meningkat. Sampah yang cenderung bertambah, menuntut peran serta masyarakat untuk ikut mengelola sampah supaya tidak membebani lingkungan. Salah satunya dengan menggalakkan program Bank Sampah.
Dalam rangkaian Lomba RW Bersih, Rabu (4/8) kemarin, Tim juri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon menyambangi Kelurahan Lemahwungkuk dan Kelurahan Jagasatru. Tim juri 1 mengunjungi RW 08 Karanganyar Timur Kelurahan Jagasatru untuk melakukan penilaian kategori RW Bersih dengan Bank Sampah. Sementara Tim juri 2 menyambangi RW 03 Pengampon Kelurahan Lemahwungkuk untuk melakukan penilaian kategori RW Bersih Tanpa Bank Sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Kadini SSos menyatakan, keberadaan Bank Sampah sangat penting untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA Kopiluhur. Apalagi, beberapa jenis sampah seperti plastik, kertas dan logam, mempunyai nilai ekonomis. Material-material tersebut masih bisa dimanfaatkan melalui proses daur ulang.
Dengan adanya Bank Sampah, sampah yang sudah dipilah kemudian dipisahkan. Sampah plastik atau sampah anorganik diarahkan ke bank sampah. Selanjutnya, diproses di Pusat Daur Ulang (PDU) di Dukuhsemar. Sementara sampah organik, bisa juga dimanfaatkan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Sehingga dapat meminimalisir jumlah sampah yang dibuang ke TPA Kopiluhur.
DLH mencatat, di Kota Cirebon tercatat sudah ada 70 RW yang telah mempunyai Bank Sampah. Meskipun jumlahnya tergolong banyak, namun untuk penanganan sampah yang lebih maksimal, DLH menargetkan pembentukan 100 bank sampah baru. Sehingga di tahun 2023, keseluruhan RW di Kota Cirebon yang berjumlah 248 RW, semuanya mempunyai Bank Sampah.
“Dengan lomba ini kami berharap bisa menjadi motivasi bagi RW-RW untuk membentuk Bank Sampah. Sehingga di tahun 2023 semua RW sudah mempunyai Bank Sampah,” ucapnya. (awr)