Soal Ganjil Genap, Kabupaten Cirebon Hormati Keputusan Kota Cirebon

Minggu 08-08-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KABUPATEN Cirebon dan Kota Cirebon berada dalam satu wilayah Aglomerasi. Kebijakan yang dibuat disalah satu wilayah sedikit banyak pasti punya dampak untuk wilayah lainnya. Oleh karena itu, idealnya, perlu pembicaraan lintaas sektoral dan antar wilayah terkait kebijakan yang akan dibuat terlebih jika berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

Pemerintah Kota Cirebon saat ini berencana melakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap untuk kendaraan yang melintas di Kota Cirebon. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan mobilisasi masyarakat ditengah kasus Covid-19 yang trendnya terus mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Drs H Imam Ustadi MSi kepada Radar menjelaskan terkait rencana kebijakan tersebut merupakan hak mutlak Pemkot Cirebon yang harus dihormati, termasuk oleh masyarakat Kabupaten Cirebon yang akan berkativitas di Kota Cirebon.

\"Semua daerah kan punya peraturan sendiri-sendiri dengan tujuannya masing-masing, kita tidak boleh intervensi ataupun menolak, karena saya yakin keputusan itu pasti punya pertimbangan matang,\"ujarnya.

Dijelaskannya, jika rencana tersebut direalisasikan, tentu pihaknya akan melakukan penyesuaian di mana kebijakan pembatasan ke kota nantinya secara tidak langsung akan memberikan dampak ke kabupaten.

\"Jika memang diberlakukan kita harus melakukan penyesuaian, harus ada persiapan, makanya nanti akan coba kita komunikasikan kira-kira apa yang bisa kita sinergikan dengan Dishub Kota Cirebon,\"imbuhnya.

Diterangkannya, pemberlakuan kebijakan tersebut diprediksi akan menambah volume kapadatan kendaraan di Kabupaten Cirebon. Oleh karena pihaknya juga akan membahas secara internal langkah-langkah penyesuaian yang akan diambil menyikapi kebijakan ganjil genap di Kota Cirebon.

2

\"Tentu nanti ada langkah penyesuaian yang akan dilakukan, tekhnisnya akan kita bahas lebih lanjut dengan internal jajaran Dishub. Tapi kebijakan ini harus dihormati semua pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Cirebon,\" bebernya.

Terlebih sambung Imam, rencana ganjil genap ini adalah upaya yang diambil Pemkot dalam hal penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon. \"Tentu kita akan dukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19,\" katanya.

Namun demikian, Dishub Kabupaten Cirebon mengaku belum menerima informasi dari Dishub Kota Cirebon terkait rencana ganjil genap tersebut. \"Kalau koordinasi dengan kota belum ada informasi, tapi tentu akan kita dukung, tinggal kita di wilayah tetangga yang harus melakukan penyesuaian,\" bebernya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait